M Kuncoro Wibowo Beberkan Kunci Sukses Transformasi PT KAI dan PT BGR Logistics

BusinessNews Indonesia – Direktur Utama PT. Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic M Kuncoro Wibowo beberkan kunci sukses transformasi PT KAI dan PT BGR Logistics hingga menjadi perusahaan terkemuka pada Minggu (19/07/2020), dalam webinar Achievement Virtual Sharing Session yang diselenggarakan oleh Achievement Consulting.

Sebelum menyampaikan kunci suksesnya, Kuncoro terlebih dahulu mengungkapkan tantangan yang ia hadapi saat pertama di PT KAI dan PT BGR.

“Tantangan yang ada di PT KAI dan PT BGR itu hampir mirip dan sama banyaknya. Dulu sarana yang dimiliki KAI banyak yang tua, kemudian banyak stigma rugi, jelek dan jorok. Di Kereta juga banyak sekali calo,” ungkap mantan Direktur IT, HRD dan Direktur Komersial PT. Kereta Api Indonesia ini. 

“Sementara di BGR, piutang dan hutangnya cukup besar. Kemudian banyak BUMN yang punya anak perusahaan logistik sendiri. Termasuk juga kompetisi perusahaan logistik dengan swasta yang sangat ketat,” imbuhnya.

Kuncoro juga menceritakan kilas balik penggunaan e-ticketing dan penataan layanan. Ada delapan step yang telah diterapkan di PT KAI dan PT BGR, yang mana tahapan transformasi ini ia dapatkan dari Ignasius Jonan saat menjabat Dirut PT KAI.

Adapun delapan tahapan itu ialah, Pertama create urgency, untuk melewati tahapan ini Kuncoro menyebut harus melihat potret problem sekitar perusahaan, dan menampung seluruh masukan. Kedua form a powerful coalition, koalisi menurutnya penting untuk membentuk sebuah kekuatan, khususnya sesama perusahaan BUMN.  Ketiga create a vision for change, perusahaan harus memiliki visi untuk berubah. Menurutnya tahapan pertama sampai ketiga ini bertujuan untuk membangun ekosistem perusahaan yang lebih baik.

Keempat communicate the vision, yaitu mengomunikasikan visi perusahaan secara internal, dengan begitu pihak atasan juga turun ke lapangan.  Kelima Empower action, pimpinan memberikan kesempatan pada jajaran anggotanya untuk berani mengambil aksi dan keputusan. Menurutnya orang-orang lama bukanlah suatu masalah, ia justru menghargai. Para senior bisa ditempatkan sebagai pemberi saran.  Ia menyebut yang penting adalah memberikan kesempatan dan bertindak secara optimal.

Keenam Create quick wins, dalam menjalankan transformasi menurutnya tidak perlu manajemen strategi yang lama. Sehingga ia menggunakan IT untuk perbaikan dan terintegrasi. Ketujuh Build on the change, menurutnya keberhasilan di PT KAI dan PT BGR karena terus adanya inovasi, tidak mau berada dalam comfort zone. Kedelapan make it stick, tahapan terakhir ini harus selalu menempel, mengimplementasikan secara keberlanjutan untuk mencapai visi perusahaan.

Selain delapan tahapan itu, alumni ITS Surabaya ini juga membangun kepercayaan pada stakeholder.

“Karena perusahaan PT KAI dan BGR ini bergerak di bidang jasa, maka harus membangun trust terhadap seluruh stakeholder,” pungkasnya.

Dalam webinar ini, jumlah total 11 penghargaan PT BGR selama hampir dua tahun di bawah kendalinya juga ditampilkan. Beberapa penghargaan selama 2020 di antaranya yaitu bulan Februari “Gold Brand Equality Award in Logistics” dalam ajang iconomics CSR Brand Equality Award 2020. Bulan Maret The Most Inspiring CEO dalam ajang iCIO Award 2020. Bulan April Top CEO in digital transformation for integrated logistics & supply chain solution 2020, dan yang terbaru Juli 2020, terbaik I kategori transformasi organisasi, terbaik III kategori tata kelola perusahaan (GCG) & the Best CEO strategic orientation perusahaan BUMN terbaik. (ZA)