Sulteng Dilanda Banjir, Bulog Pastikan Pengadaan Beras Aman
BusinessNews Indonesia – Sudah sepekan lebih Sulawesi Tengah dilanda banjir, total terdapat 5 kabupaten yang terdampak. Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tengah memastikan bahwa banjir ini tidak memengaruhi pengadaan beras, dan kegiatan tetap berjalan lancar.
Dilansir dari antaranews.com, 5 kabupaten di Sulawesi Tengah yang terdampak banjir yaitu Sigi, Morowali Utara, Morowali, Tolitoli dan Parigi.
Meski tengah dilanda bencana, Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Amir Sube menyebutkan bahwa kegiatan pembelian beras produksi petani tetap berjalan.
“Tidak ada dampak banjir terhadap kegiatan pembelian beras produksi petani tetap berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ungkapnya pada Rabu, 15/07/2020 di Palu.
Untuk mengatasi segala kemungkinan, Bulog berupaya keras untuk bisa memenuhi target penyerapan beras sesuai prognosa yang telah ditetapkan sebelumnya.
Amir juga menjelaskan bahwa pihak Bulog tidak hanya menunggu saja, melainkan turun ke petani. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, pihak Bulog memang telah melakukan kerjasama/bermitra dengan penggilingan padi.
Meski Bulog mengungkapkan persediaan yang cukup karena sampai saat ini sudah mencapai 50 persen dari tingkat pengadaan yang ditetapkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), standar mutu yang digunakan oleh Bulog untuk pembelian ke petani juga tetap diperhatikan.
Selain itu, Amin juga meyakinkan bahwa saat ini stok beras di gudang masih kuat hingga 3 bulan mendatang, dengan stok beras sebanyak 5.000 ton.
Sebagai informasi tambahan, bahwa Sulawesi Tengah sejak tahun 1984 memang telah menjadi salah satu daerah yang mencapai swasemada beras di Kawasan timur Indonesia. (ed.ZA/bussnews.id/antara)
Comments are closed.