NCC 2024

Ekonomi Melemah, Jokowi: Kita Harus Optimis Ekonomi RI Bisa Pulih

BusisnessNewsIndonesia – Pandemi COVID-19 mengikis perekonomian hampir seluruh negara di dunia, Indonesia pun tak luput menjadi sarangnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui perekonomian Indonesia akan merosot cukup signifikan tahun ini.

“Kita harus berbicara apa adanya. Target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi 2020 akan terkoreksi cukup tajam. Tapi ini bukan hanya terjadi di negara kita tetapi di negara-negara lain juga sama, mengalami hal yang sama. Hampir semua negara di dunia,” tuturnya saat membuka Rapat Sidang Paripurna, Selasa (14/4/2020).

Jokowi menjelaskan, beberapa lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia sudah memprediksi ekonomi dunia akan mengalami resesi. Itu artinya ekonomi dunia tahun ini bukannya tumbuh tapi malah terkoreksi.

“Hitung-hitungan terakhir yang saya terima, bisa tumbuh negatif, ekonomi global bisa tumbuh negatif -2,8%. Artinya ketarik sampai ke -6%,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, dia meminta para menteri untuk menyiapkan berbagai skenario untuk menyelamatkan ekonomi RI. Jokowi yakin ekonomi RI masih bisa dipulihkan.

“Kita juga tidak boleh pesimis. Kita harus tetap berikhtiar, berusaha, bekerja keras dalam upaya pemulihan. Baik pemulihan kesehatan maupun pemulihan ekonomi, dan Insya Allah kita bisa,” ujarnya.

Tak hanya tahun ini, Jokowi juga minta untuk mewaspadai dampak lanjutan wabah COVID-19 terhadap kondisi ekonomi di 2021. Dia meminta untuk dibuat perhitungan proyeksi tentang kondisi ekonomi tahun depan.

“Betul-betul tolong dihitung dengan cermat, potensi, peluang dan berbagai risiko yang ada, baik domestik maupun global. Saya ingatkan bahwa kita harus tetap fokus pada misi besar kita yaitu reformasi struktural yang harus terus tetap berjalan. Reformasi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan. Baik itu berupa reformasi regulasi, reformasi birokrasi, reformasi dalam peningkatan produktivitas, dan juga transformasi ekonomi. Itulah misi besar kita,” jelasnya. (RB)

Comments are closed.