Semakin Kompetitif dan Sustain, Pos Indonesia Konsisten Kembangkan Digital Talent

Kita harus bertransformasi, membangun produk digital dan kompetensi digital.Direktur SDM dan Umum Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Jakarta, BusinessNews Indonesia Dalam mewujudkan purpose-nya menjadi postal operator penyedia jasa kurir, logistik dan keuangan paling kompetitif, PT Pos Indonesia (Persero) tak berhenti melakukan berbagai transformasi dan inovasi di semua lini bisnisnya, termasuk dalam mentransformasikan human capital.

Di tengah banyaknya persaingan global, perusahaan yang berusia 275 tahun ini berusaha mengejar ketertinggalannya dan menjadikannya sebagai semangat baru dalam memperbaiki dan mengembangkan tata kelola, khususnya dalam human capital. Terkait core values, tentu sebagai BUMN, Pos Indonesia menginternalisasi nilai AKHLAK BUMN pada setiap pegawainya yang hingga kini berjumlah 18.433 orang, dimana 45,89% diisi oleh talent millenial.

Direktur SDM dan Umum Pos Indonesia Tonggo Marbun memaparkan tujuh transformasi human capital yang dilakukan Pos Indonesia, di antaranya dalam Business Transformation (Loser to be Winner), Product & Channel Transformation (Physical to Digital), Process Transformation (Manual to Automation), HR Transformation (Resources to Capital), Tech Transformation (Machines to Services), Organization Tranformation (Cost to Commerce) dan Culture Transformation (Behaviour to Character).

“Jadi kita memformulasikan 7 transformasi tadi, tujuannya supaya Pos Indonesia bisa survive dan sustain dalam menghadapi tantangan dan persaingan ke depan,” ujar Tonggo Marbun dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2021 secara virtual, Senin (6/12).

Baca Juga : Target Pencapaian Pos Indonesia Dari 1 juta Menuju Jutaan Pelanggan PosPay

Penjurian Human Capital & Performance Award 2021 bersama PT Pos Indonesia (Persero).

Adapun, lanjutnya, fokus pengembangan human capital di Pos Indonesia meliputi HR Transformation, dimana perusahaan membangun sistem HR berbasis digital untuk menunjang target pencapaian bisnis. Kemudian, Strategic Capacity Planning, dimana perusahaan memastikan ketersediaan talent yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Terakhir, Digital Talent, dimana perusahaan mempekerjakan, menerapkan, mempertahankan dan membangun talenta digital.

“Bukan hanya mendigitalkan tapi menambah value added di dalam setiap program atau inovasi yang kami canangkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas,” sambung Tonggo.

Dalam mengembangkan digital talent, Pos Indonesia berkolaborasi dengan Telkom dan perusahaan BUMN maupun lembaga terkait lainnya dalam memperluas kesempatan belajar guna membangun digital mindset, mengembangkan knowledge dan skill pegawai.

Baca Juga : Tingkatkan Layanan, PT Pos Indonesia Bersinergi dengan JD.ID

“Kita juga membangun employer branding kami, memperbaiki komunikasi agar lebih humanis dan dialogis terutama berkaitan dengan Serikat Pekerja,” tambahnya.

Acara Human Capital & Performance Award 2021 ini diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’.

Turut hadir selaku dewan juri Human Capital & Performance Award 2021 diantaranya  Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), DR. Ir. Naufal Mahfudz, MM (Direktur Umum dan SDM BPJamsostek (2016-2021)), Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Endro Gunawan, MSc (QA Manager CIMSA (implementasi ERP di Lemhannas) tahun 2010 – 2011). (EA)

Baca Juga : Perkuat Digitalisasi, PT Semen Baturaja Bersinergi dengan Pos Indonesia

Comments are closed.