Resmi! Tarif Rapid Test di Stasiun KA Turun
Businessnews Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerapkan tarif baru untuk layanan rapid test antigen di stasiun dari sebelumnya Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu. Rencananya penerapan tarif baru ini akan ditetapkan di 83 stasiun mulai 1 Januari 2022.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menyatakan penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada para pelanggan.
“Penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan pada masa libur Tahun Baru 2022 ini,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).
Joni menambahkan, KAI terus mengimbau pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA di masa Natal dan Tahun Baru, salah satunya adalah rapid test antigen bagi pelanggan di atas 12 tahun.
“Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Joni
Joni mengungkapkan, hadirnya layanan rapid test antigen di stasiun merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
Sebelumnya, menjelang Libur Tahun Baru pada periode 30 Desember 2021-2 Januari 2022, KAI telah menjual 126.709 tiket KA Jarak Jauh atau sebanyak 41 persen dari total kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan sebanyak 309.294 tempat duduk.Jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini.(AFZ)
Baca juga : Efek Pandemi, Ancol dan Bank DKI Perkuat Bisnis
Baca juga : Permudah Mobilitas Jakarta, JakLingko dan Grab Jalin Kemitraan
Comments are closed.