PT PIL Siap Bantu Pertamina Siapkan Unit Pertashop
Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Pindad International Logistic (PT PIL) siap untuk berpartisipasi dalam merealisasikan program Pertashop milik PT Pertamina (Persero). Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, Pertamina ditargetkan untuk menjual 10.000 unit Pertashop ke seluruh wilayah Indonesia. Program itu diluncurkan dalam rangka pemerataan energi atau bahan bakar minyak (BBM).
Hingga saat ini, jumlah Pertashop yang telah terjual masih 2.500 unit. Maka dari itu, PT PIL dibutuhkan perannya sebagai pengoperasian Pertashop atau pesanan langsung untuk memenuhi produk tersebut.
Suresh Ferdian, Direktur Utama PT PIL, menegaskan bahwa pihaknya akan memenuhi kuota Pertashop sesuai target yang diberikan. PT PIL, kata dia, akan selalu berkomitmen untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
“PT PIL sebagai pengoperasikan PT Pindad dalam hal pabrikator Pertashop akan berpertisipasi dalam pemerataan BBM. Selain itu juga kita selalu berkomitmen memberikan produk dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, dan layanan purna jual yang memuaskan.” Tegas Suresh, secara tertulis, dikutip pada Minggu (5/9).
Suresh turut mengatakan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin memenuhi target serta pencapaian dalam waktu singkat.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Menguat Usai Persediaan AS Turun
“Tentunya demi mewujudkan hal baik itu kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan kinerja yang baik. Sebagai kontribusi BUMN dalam pertumbuhan ekonomi.” Imbuhnya.
Hadirnya program ini, kata dia, akan membantu meningkatkan laju perputaran ekonomi.
“Kita juga mengharapkan agar program tersebut cepat terealisasi 100%. Sehingga momentum pemulihan ekonomi dapat terlaksana melalui kegiatan ekonomi hingga ke desa-desa dan meningkatnya konsumsi masyarakat serta mobilitas masyarakat kian membaik.” Ujarnya.
Chief Tehnik PT PIL, Adeng Hudaya, mengatakan bahwa saat ini ketersediaan stok Pertashop sebanyak 300 unit yang siap didistribusikan.
“Ketersediaan stok saat ini 300 unit siap dikirim. Sedangkan untuk kapasitas produksi kita mampu memproduksi lebih dari 150 unit per bulan.” Kata dia. (W/ZA)
Comments are closed.