Kemenko Marives Dorong KIP Pakai Panel Surya

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives) mendorong Krakatau International Port (KIP) untuk menggunakan panel surya (solar PV). Hal ini demi mendukung penerapan green port  yaitu implementasi energi baru terbarukan dan bersih di pelabuhan-pelabuhan strategis.

Hal itu disampaikan Basilio Dias Araujo, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marives,dalam kunjungannya KIP, pada Jumat (20/8) kemarin. Dia turut mengatakan agar menjadi green port maka KIP harus menerapkan energi bersih melalui infrastruktur panel surya dalam memenuhi kebutuhan listriknya.

“Indonesia telah menetapkan target 23 persen energi terbarukan dalam bauran energi pada tahun 2025. Kebijakan ini, dikombinasikan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada tahun 2030. Merupakan jalan yang jelas menuju sistem energi yang lebih bersih.” Tuturnya secara tertulis, dikutip dari Antara (21/8)

Basilio turut mengatakan bahwa upaya ini sejalan dengan program pertama pengembangan EBT pada rencana jangka panjang Indonesia, yaitu sebesar 5 GW. Hal ini sesuai yang telah direncanakan pada RUPTL dan program yang kedua Green Booster PLN sebesar 3,5 GW.

Program Green Booster ini di dalamnya terdapat inovasi pengembangan EBT termasuk program cofiring dan pengembangan solar PV.

Di sisi lain, Indonesia memiliki peluang besar dalam mengimplementasikan energi bersih. Hal ini karena bahan baku EBT di Indonesia melimpah, khususnya sinar matahari. Hal ini ditambah ekspor barang dengan emisi tinggi sudah mulai dibatasi yang akan membuka peluang pengembangan energi bersih.

“Ke depannya, dengan ketersediaan listrik tenaga surya yang murah dan efisien. Krakatau International Port (KIP) dapat memberikan pelayanan terbaik kepada ribuan kapal. Baik ukuran besar dan kargo internasional yang melintas di sepanjang Selat Sunda.” Ujarnya.

Merujuk data tahun 2020, jumlah kapal yang melintas di Selat Sunda mencapai 53.068 kapal. Lebih rincinya ada 150 kapal yang melintas per harinya. (W/ZA)