Menteri Muhadjir Minta Keluarga Miskin Punya Anak Stunting Dimasukkan Program PKH
BusinessNews Indonesia – Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), meminta pemerintah daerah untuk memasukkan keluarga miskin yang memiliki ibu hamil dan anak stunting ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar mereka dapat diusulkan menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia turut meminta agar setiap daerah terus melakukan evaluasi data penerima dan mengeluarkan penerima bantuan yang sudah mampu agar dapat direalokasi kepada yang lebih membuthkan.
“Kalau bisa segera diadakan pendataan ulang penerima PKH. Syukur-syukur kalau kuotanya bisa ditambah. Tetapi kalau tidak bisa sebaiknya dialihkan bagi mereka yang dianggap lebih tidak mampu,” ungkapnya, dikutip dari Republika,(4/3).
Baca juga: Pencabutan Perpres Miras, Pengamat Sebut Rakyat Masih Miliki Kuasa Kontrol Pemerintahan
Dalam kesempatan itu, Muhadjir turut mengungkapkan bahwa masyarakat yang sudah mandiri dan tidak perlu dibantu PKH, maka bantuannya dapat dialihkan kepada keluarga rentan miskin yang ada ibu hamil dan keluarga stunting agar bantuan yang diberikan dapat membantu pemenuhan gizi bagi ibu dan anak agar stunting dapat tertangani.
“Bisa dialihkan kepada keluarga membutuhkan yang ada ibu hamil atau punya anak stunting. Sehingga nanti (bantuannya) bisa digunakan untuk meningkatkan gizi anak,” tambahnya menerangkan.(W/ZA)
Baca juga: Perusahaan Gas Dunia, Linde, Akan Investasi di Bogor
Baca juga: PPnBM 0 Persen, Mitsubishi Xpander Kini Turun Sampai Rp18 Jutaan
Comments are closed.