NCC 2024

Mengejutkan! Covid-19 Miliki 4.000 Varian

BusinessNews IndonesiaNadhim Zahawi Menteri yang mengurus Penyebaran Vaksin Inggris menyebut, hingga kini terdapat sekitar 4.000 varian virus SARS-Cov-2 di seluruh dunia. Hal ini Zahawi sampaikan saat diwawancara Sky News pada Kamis (4/2).

Beberapa varian tersebut dikenal dengan varian Afrika Selatan, Inggris, dan Brasil, yang dianggap lebih mudah menular dari varian lainnya.

“Saat ini ada sekitar 4.000 varian Covid di seluruh dunia,” kata Zahawi, dikutip dari Republika (5/2).

Walaupun variannya mencapai ribuan, namun Zahawi meyakini bahwa vaksin yang ada memiliki kemampuan untuk menangkal atau mencegah Covid-19.

“Sangat kecil kemungkinannya bahwa vaksin saat ini tidak akan efektif pada varian. Baik di Kent atau varian lain, terutama jika terjadi penyakit parah dan rawat inap,” tambahnya.

Zahawi menyebut para produsen vaksin kini tengah memformulasikan cara meningkatkan tingkat efektivitasnya. Para produsen itu seperti Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca dan lainnya.

Ia juga menegaskan bahwa Negeri Ratu Elizabeth  itu siap untuk menghadapi dan menangani varian virus apa pun.

“Kami memiliki industri pengurutan genom terbesar, kami memiliki sekitar 50 persen pengurutan genom dunia. Dan kami menyimpan perpustakaan semua varian. Sehingga kami siap merespons, baik di musim gugur atau seterusnya. Untuk tantangan apa pun yang mungkin dimunculkan virus dan menghasilkan vaksin berikutnya,” tegasnya.

Sebagai informasi, varian virus corona Inggris dikenal dengan nama ‘VUI-202012/01’. VUI mrupakan kependekan dari Variant Under Investigation. Varian ini disebut lebih cepat dan lebih mudah menular.

Dilansir dari Reuters, Menurut data yang dimiliki John Hopkins University, hingga kini seluruh negara di dunia telah melaporkan lebih dari 104 juta kasus Covid-19. Kasus ini dengan korban meninggal akibat pandemi ini melampaui jumlah 2,2 juta jiwa. (W/ZA)

Baca juga: BRI Berhasil Salurkan Kredit Rp 938,37 Triliun Selama Pandemi

Comments are closed.