Pemerintah Kembangkan Destinasi Wisata, 13 Pelabuhan Tersedia di Danau Toba
BusinessNews Indonesia – Pemerintah intens membahas pengembangan sektor pariwisata, khususnya di lima destinasi super prioritas (DSP). Lima destinasi ini meliputi Danau Toba, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo. Untuk mengembangkan destinasi tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin (04/01) di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
Melansir dari siaran pers Kemenparekraf, Menparekraf Sandiaga menjelaskan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif membutuhkan dukungan sektor lain termasuk dari sisi transportasi atau konektivitas.
“Kita membicarakan arahan Presiden Jokowi terkait pengembangan di 5 DSP. Karena sektor parekraf dan perhubungan ini memiliki hubungan timbal balik. Tadi kita bicara secara jelas terkait Danau Toba, Borobudur, dan destinasi lainnya yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Baca juga: Tahun 2021 Pemerintah Alokasikan Rp 110 Triliun untuk Bansos
Sandiaga juga menyampaikan kesan saat ia meninjau langsung salah satu prasarana transportasi pelabuhan di Danau Toba yaitu Pelabuhan Ajibata. Ia menyebut pelabuhan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan wisatawan yang ingin ke Pulau Samosir dari Kabupaten Toba Samosir.
“Saya juga sudah melihat salah satu pelabuhan di Danau Toba yaitu Ajibata. Dengan terbangunnya infrastruktur tersebut dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Yang paling penting adalah bagaimana pengelolaan kedepannya berdampak kepada masyarakat dan ini yang terus kita koordinasikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah membangung 13 pelabuhan di Danau Toba. Sehingga dengan terbangunnya infrastruktur pelabuhan tersebut dapat bermanfaat untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Apa yang kita bangun sesuai dengan pemanfaatannya dan jelas peruntukannya. Saya yakin kita bisa kolaborasikan antara apa yang kita bangun dan operasikan dapat dimanfaatkan untuk pariwisata,” terang Budi Karya Sumadi.
Sebagai regulator di bidang transportasi, Kemenhub bertugas menyiapkan prasarana dan sarana yang memadai agar mendukung mobilitas manusia, kelancaran arus barang, dan mewujudkan sistem transportasi yang efisien juga efektif.
“Kedatangan Menparekraf Sandiaga ini sangat tepat karena memiliki link yang kuat. demi mewujudkan konektivitas bagi wisatawan yang aman dan nyaman,” ujarnya. (Ed.ZA.pers)
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Janji Gairahkan Pariwisata dan Industri Kreatif
Comments are closed.