NCC 2024

GoTo Group Gandeng Google Cloud Demi Bantu Pertumbuhan di ASEAN

Jakarta, BusinessNews Indonesia – GoTo Group, merger Gojek dan Tokopedia, mengungkapkan akan menggandeng Google Cloud menjadi mitra tekonlogi utama perusahaan. Hal ini dilakukan demi mendukung pertumbuhan perusahaan di kawasan ASEAN.

Severan Rault, Chief Technology Officer Gojek, menjelaskan bahwa alasan memilih Google Cloud adalah demi memanfaatkan infrastruktur aman dengan skala yang bisa disesuaikan. Selain itu juga karena memiliki kemampuan analisis data terdepan, serta alat produktivitas dan kolaborasi yang canggih.

“Kami telah bekerja dengan Google Cloud cukup lama dan senang sekali dapat memperkuat kemitraan kami. Seiring GoTo berusaha mengurangi lebih banyak hambatan bagi konsumen dan menciptakan peluang bertumbuh bagi jutaan driver dan merchant di ekosistem kami. Kolaborasi sudah pasti akan menjadi unsur krusial.” ungkapnya, Rabu (28/7).

Google Cloud, kata dia, akan terus memainkan peran penting dalam membantu perusahaan untuk memanfaatkan data demi memahami pengguna. Selain itu, Google Cloud juga mampu mengoptimalkan operasi dan dapat memberikan solusi dan inovasi yang paling efektif dan efisien.

Baca juga: BFI Finance Akan Terbitkan Obligasi Rp 1 triliun pada Akhir Juli

Hal ini karena saat ini ekosistem GoTo mencakup e-commerce serta layanan on demand dan keuangan. Selain itu, perusahaan juga memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, 2 juta rekan driver, dan lebih dari 11 juta mitra usaha dan UMKM.

“Gojek dan Tokopedia telah bekerja dengan Google Cloud masing-masing sejak tahun 2015 dan 2018. Saat ini, Gojek menggunakan Google Cloud untuk membantu mendukung platform kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin kami.” imbuhnya.

Nantinya, kehadiran teknologi tersebut memungkinkan GoTo menangkap dan menganalisis data lebih dari 20 layanan Gojek. Dimana layanan tersebut menghubungkan jutaan konsumen dengan driver dan merchant di Kawasan ASEAN.

Melalui penerapan teknologi, kata dia, maka akan dapat melakukan berbagai hal dengan lebih baik mulai dari mengoptimalkan waktu penugasan. Selain itu juga menganalisis pemberdayaan dan pendapatan driver, hingga penentuan harga dinamis dan banyak lagi akan mampu dilakukan. (W/ZA)

Comments are closed.