Sandi Ajak Kominfo Kolaborasi Majukan Pariwisata

BusinessNews Indonesia – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ajak Kominfo untuk memajukan pariwisata. Kolaborasi ini untuk mengembangkan pariwisata di tengah pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Menparekraf Sandi turut juga mendorong penerapan Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sesuai dengan keinginan kita memutus mata rantai Covid-19, kesehatan pulih, kita lakukan platform komunikasi publik bersama. Ini bertujuan agar bukan hanya di destinasi super prioritas tapi di seluruh wilayah pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentu, kita mendorong protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin,” kata Sandiaga seperti dalam Republika (19/1).

Baca juga: Harga Minyak Melorot Ditekan Kekhawatiran Lonjakan Covid-19

Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya, menyelamatkan lebih dari 34 juta masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang nantinya akan berdampak pada perekonomian.

“Karena pariwisata dan ekonomi kreatif ini sekarang adalah sektor yang menghidupi 34 juta masyarakat Indonesia. Justru ini paling terdampak oleh pandemi Covid-19,” terangnya.

Kolaborasi Menparekraf dan Menkominfo

Sandi meyakini pentingnya kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika di sektor teknologi dan Informatika (TIK). Karena pembangunan TIK tak hanya sebagai infrastruktur tambahan, tapi juga menjelma sebagai infrastruktur utama dalam sektor pariwisata.

“Kita tadi juga mendapat komitmen dari Pak Menkominfo. Kolaborasi kita untuk mendorong ekonomi kreatif, khususnya UMKM-UMKM yang sekarang terdampak. Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa memulihkan dari segi kesehatan dan membangkitkan ekonomi terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap mantan Wagub DKI itu.

Menanggapi hal tersebut, Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa pihaknya dan Kemenparekraf akan bekerja bersama-sama. Hal ini untuk memastikan destinasi wisata super prioritas akan bergerak cepat pasca pandemi Covid-19 berlalu.

“Kita putus rantainya di Indonesia dan dalam rangka itu marilah kita bersama-sama saling mendukung kerja. Berarti koordinasi untuk mencapai keputusan bersama secara maksimal,” tegasnya. (W/ZA)

Baca juga: Pemerintah Dorong Percepatan Hortikultura melalui Gedor Horti