OJK Catat Ada 60 Bank Wakaf Mikro di Indonesia

By zainal abidin On Mar 8, 2021

BusinessNews Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total sudah ada 60 Bank Wakaf Mikro (BWM) di Indonesia setelah meresmikan dua diantaranya di Surakarta, Jawa Tengah kemarin.

BWM baru tersebut yaitu BWM Al Muayyad dan Al Mushoffa, dua dari empat BWM baru yang diresmikan selama pandemi. Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengutarakan bahwa BWM dinilai sebagai sesuatu yang penting demi mendorong ekonomi masyarakat di lingkungan pesantren melalui konsep yang sederhana.

“Kita terus perkuat manfaat BWM dengan pembinaan-pembinaan sehingga bisa menaikkan para pengusaha mikro ini ke kelas yang lebih tinggi,” terangnya secara resmi, dikutip dari Republika.co.id (8/3).

Setiap BWM, kata dia, nantinya akan menerima sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar yang berasal dari donatur yang dapat berasal dari individu atau perusahaan. Untuk pembiayaan bagi nasabah BWM di tahap awal sebesar Rp 1 juta dengan biaya administrasi sebesar tiga persen per tahunnya.

“Saat ini, pembinaan BWM juga telah menggunakan teknologi informasi dalam pelaksanaan program serta pelayanan BWM terutama untuk aktivitas bisnis dan operasional BWM,” tambahnya.

berdasarkan data, OJK mencatat setidaknya telah berdiri sebanyak 60 BWM dengan penerima manfaat mencapai 41.436 nasabah serta total pembiayaan yang disalurkan sebanyak Rp 60,6 miliar.

Wimboh mengatakan bahwa ciri khas BWM dibandingkan badan serupa terletak pada proses pendampingan yang dilakukan karena nasabah yang dibuat per kelompok akan rutin mendapat pelatihan dan pendampingan dengan pola pembiayaan yang telah dibuat.

“Kita sudah siapkan marketplace untuk produk-produk dari BWM website melalui umkmmu.co.id, sehingga lebih luas lagi pemasarannya,” pungkasnya. (W/ZA)