NCC 2024

Lindungi UMKM Lokal, Shopee Tutup Akses 13 Jenis Produk Impor

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Demi melindungi produk lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Shopee Indonesia menutup akses 13 jenis produk impor dalam platform-nya.

Secara rinci, produk yang dibatasi meliputi hijab, atasan Muslim wanita, bawahan Muslim wanita, Dress Muslim dan atasan Muslim pria. Selain itu, ada bawahan Muslim pria, outerwear Muslim, dan mukena. Kemudian pakaian Muslim anak, aksesoris Muslim, peralatan sholat, batik, serta kebaya.

“Kebijakan ini dilakukan demi prioritaskan penjual lokal sekaligus memberikan kesempatan lebih ke pelaku usaha lokal. Dengan begitu produk lokal bisa lebih bersaing.” kata Handhika Jahja, Executive Director Shopee Indonesia, dilansir dari Republika (18/5).

Baca juga: ECTEXPO 2021, Sandiaga Uno : Kita Bisa Gerakkan Sektor UMKM

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kebijakan itu adalah hasil kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Nantinya, Shopee akan terus mengkaji produk apa saja yang perlu dibatasi demi memprioritaskan penjual produk lokal.

“Jadi 13 produk usaha ini merupakan kajian pertama. Nantinya kita terus diskusikan apa saja jenis usaha yang mau kita dorong lagi dari sisi pengusaha lokal terutama produksi Indonesia,” imbuhnya.

Meski demikian, Handhika mengaku kebijakan ini tidak merugikan Shopee. Hal tersebut dikarenakan selama ini persentase bisnis luar negeri Shopee hanya tiga persen.

“Jadi tidak mengakibatkan bisnis Shopee berubah secara besar. Melalui kebijakan ini, nilai 3 persen itu diharapkan bisa lebih kecil lagi.” tegasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tidak ada paksaan dari pemerintah terkait keputusan itu. Menurutnya, pembatasan tersebut adalah hasil diskusi yang pelaksanaannya membahagiakan.

Terkait kebijakan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM mengapresiasi komitmen Shopee dalam mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM di Tanah Air.

“Ini bukan pemaksaan, kami sangat senang. Ini kesepahaman bersama, kesepahaman kita di platform digital sama-sama lindungi produk lokal di Shopee.” Tutur Teten.

Dia juga berharap agar perusahaan e-commerce lain dapat mengikuti langkah ini demi membantu UMKM lokal. (W/ZA)

Comments are closed.