Tiket.com akan Merger dengan COVA Acquisition Corp demi IPO

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Tiket.com dikabarkan tengah menyiapkan rencana go public melalui skema merger dengan perusahaan cangkang atau special purpose acquisition company (SPAC).

Mengutip Bisnis, Selasa (18/05), start-up itu kini dalam pembicaraan dengan COVA Acquisition Corp. dengan perkiraan nilai akuisisi mencapai US$ 2 miliar.

Meski demikian, negosiasi kedua perusahaan dikabarkan belum mencapai kesepakatan dan masih mungkin tidak menghasilkan kesepakatan apapun.

Tiket.com juga dikabarkan akan membuka opsi melakukan penawaran umum perdana secara tradisional, merger, atau akuisisi lainnya. Adapun, penasihat Tiket adalah Goldman Sachs Group Inc. yang berbasis di Jakarta.

Diperkirakan, sebagai bagian dari kesepakatan, Tiket.com dapat menyerap sekitar US$200 juta dalam private investment in public equity (PIPE), yang sering menyertai merger SPAC.

Baca juga: SAME Ambil Alih Saham Emtek di PT Elang Medika Corpora

Ketika berhasil, maka Tiket.com akan menambah daftar perusahaan internet Asia Tenggara yang mempertimbangkan daftar SPAC dalam mendorong pertumbuhan. Hal tersebut juga didorong karena perdagangan online cukup digemari di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari Bisnis, COVA Acquisition adalah SPAC berada di bawah kendali Crescent Cove Advisors LP. Sebuah perusahaan investasi asal San Francisco yang didirikan oleh Jun Hong Heng. Dimana perusahaan ini memiliki rekam jejak investasi pada perusahaan media dan telekomunikasi.

Salah satu direktur Cova Acquisition yaitu Pandu Sjahrir, merupakan komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada juga nama Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Alvin Widarta Sariaatmadja, tercatat sebagai dewan direksi COVA Acquisition.

Sementara itu, pesaing Tiket.com, yaitu Traveloka, dikabarkan tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk go public melalui merger dengan Bridgetown Holdings Ltd., sebuah perusahaan cangkang yang didukung oleh miliarder Richard Li dan Peter Thiel. (W/ZA)

Baca juga: Pertamina Hulu Energi Resmi Serahkan Wilayah Kerja B Kepada PT Pema Global Energi