Selama Pandemi Layanan Logistik Gojek Meningkat 25 Persen
BusinessNews Indonesia – Masa pandemi Covid-19, pelayanan daring atau pesan antar via aplikasi termasuk Gojek mengalami peningkatan drastis. Selama tahun 2020 lalu, Gojek layanan logistik Gojek meningkat 25 persen.
Layanan itu meliputi pengantaran hyperlocal on-demand-nya yang mencakup GoSend, GoBox, GoKilat, dan GoShop.
“Dampak pandemi, kami meningkatkan kontribusi pengiriman segmen B2C (business to consumer) dan C2C (consumer to consumer), terutama dengan banyak orang beralih menjadi pelaku UMKM via online, dan platform e-commerce yang ada,” kata Head of Business – Logistic Gojek, Steven Halim, pada diskusi media terbatas yang dihelat secara daring, Selasa, (09/03/2021).
Steven memaparkan bahwa GoSend Consumer App telah mengalami peningkatan sebanyak 31 persen bila dibandingkan tahun 2019. Sebanyak 90 persen pengguna memilih GoSend Instan sebagai andalan mereka melakukan pengiriman.
Menurut Steven, di masa pandemi ini perumbuhan demand yang naik menjadi challenge juga, bagaimana kita pastikan reliability service kita, memenuhi target pengiriman di durasi, dan lainnya.
Selanjutnya, untuk layanan GoBox, atau pengiriman menggunakan pikap atau truk, juga menunjukkan perkembangan yang unik. Menurut Steven, banyak pengguna yang menggunakan layanan ini untuk pindahan rumah.
Selanjutnya, di layanan GoSend Portal, hampir 90 persen pengiriman barang dari kategori makanan dan minuman. Lebih dari 2 ribu pelaku usaha bergabung dengan GoSend Portal.
Baca juga: PT PPI dan Petrokimia Gresik Kerjasama Tingkatkan Produktivitas Pertanian
“Ini ditopang oleh pertumbuhan UMKM yang pesat dan segmen ritel untuk logistik e-commerce,” jelas Steven.
“GoKilat juga berkontribusi sebesar 27 persen dari keseluruhan layanan logistik Gojek. Top kategori barang GoKilat, 80 persen adalah pengiriman makanan dan minuman,” ujarnya melanjutkan.
Baca juga: BGR dan KAI Kerjasama Pergudangan dan Logistik untuk Tingkatkan Kontribusi
Baca juga: Menparekraf Targetkan Pembiayaan Pariwisata dan Ekraf Rp100 M
Steven mengatakan bahwa pihaknya juga memperkokoh komitmen dalam mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk melaju bersama Gojek, salah satunya adalah dengan memperluas cakupan layanan logistik dengan harga terjangkau. (ed.AS/businessnews.co.id/antara)
Comments are closed.