CIMB Niaga dan Fintech Batumbu Perkuat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan UMKM

BusinessNews Indonesia –PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.

Ini adalah salah satu upaya untuk mendukung terciptanya kebaikan yang lebih luas. Yang pada akhirnya akan membawa hal positif untuk kebangkitan perekonomian Indonesia.

CIMB Niaga dan Batumbu sudah melakukan kerjasama di awal tahun ini melalui skema channeling untukmemberikan akses finansial yang lebih luas bagi UMKM. Para pelaku usaha di segmen tersebut bisa mengajukan pinjaman untuk tagihan dagang (invoice financing) kepada CIMB Niaga melalui platform milik Batumbu, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo menyatakan, seiring dengan mulai meningkatnya aktivitas usaha setelah melewati fase menantang akibat pandemi, CIMB Niaga terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, salah satunya melalui sinergi dengan fintech seperti Batumbu.

Kerjasama ini, Tony menjelaskan, mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan dan melengkapi keunggulan masing-masing, perbankan dan fintech dapat lebih fokus menumbuhkan usaha sesuai dengan keahlian utamanya.

“Kami melihat kemitraan yang baik antara perbankan dan fintech dapat menjawab momentum kebangkitan ekonomi Indonesia tahun ini. Melalui pemanfaatan digital platform, perbankan dapat meningkatkan efisiensi, menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan, serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami optimis, perekonomian kita ke depan akan semakin membaik,” kata Tony dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga dan Batumbu secara virtual, di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, CEO Batumbu Jenny Wiriyanto menyatakan, dengan telah terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan CIMB Niaga, diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis.

“Dengan demikian, kami dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia Bangkit,” kata Jenny.

Selain itu Jenny juga menjelaskan bahwa kerjasama ini dalam rangka mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan Indonesia yang ditargetkan sebesar 90% pada 2024.

Diinformasikan dari situs Kemenko Perekonomian, Survei Nasional Keuangan Inklusif oleh Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (S-DNKI) tahun 2020 menunjukkan bahwa 81,4% orang dewasa pernah menggunakan produk atau layanan lembaga keuangan formal. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar 78,8%. Sementara itu 61,7% orang dewasa telah memiliki akun. Angka ini juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018, yakni sebesar 55,7%.

Jenny menambahkan, bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan.

Baca juga: Indonesia Terus Mendominasi Daftar Juara Piala Thomas

Untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah UMKM, CIMB Niaga juga menghadirkan layanan kantor cabang di gawai melalui aplikasi OCTO Smart, yaitu sales force tools yang khusus dirancang untuk mendukung para tenaga sales CIMB Niaga. OCTO Smart dapat membantu kebutuhan perbankan nasabah/calon nasabah, seperti pengajuan pinjaman (lending) dan membuka rekening tabungan dan giro.

Baca juga: Erick Thohir Minta Manajemen RNI Menjaga Empati Dalam Menata Ekosistem Pangan

“Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi CIMB Niaga maupun nasabah, karena kegiatan perbankan nasabah dapat dilayani tanpa harus datang kantor cabang,” tutur Tony.  (ed.AS/businessnews.co.id/rilis).

Comments are closed.