PELNI Beberkan Kunci Sukses Pelayanan Kapal dan Logistik secara Digital di Tengah Pandemi Covid-19
BusinessNews Indonesia– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) terus bertransformasi menjadi Perusahaan dan Pelayaran Logistik terkemuka di Asia Tenggara. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Dedi Rahmawan Putra, selaku VP Teknologi Informasi PT PELNI dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Senin(16/11/20).
Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu, acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Dedi menjelaskan bahwa dalam dunia bisnis, PELNI memiliki beberapa tantangan seperti Era disrupsi dan kemajuan teknologi internet membuat persaingan bisnis tidak hanya terjadi pada bidang usaha yang sama, namun juga bidang usaha yang berbeda, transformasi gigital menjadi suatu keniscayaan bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja agar menjadi efektif dan efisien, pandemi Covid-19 telah membuat dampak besar di bidang pariwisata dan transportasi di Indonesia. Pembatasan di bidang transportasi membuat jumlah masyarakat yang bepergian menurun. Selain itu, sistem kerja perusahaan menuntut para pegawai untuk dapat bekerja secara fleksibel dan menguasai teknologi.
“Tentunya kita memiliki tantangan dalam menjalankan bisnis. Ada tiga tantangan pokok seperti era distrupsi, transformasi digital, dan sekarang ini adanya pandemi Covid-19,” jelasnya.
Kemudian, guna menghadapi tantangan bisnis tersebut PELNI melakukan beberapa strategi inovasi bisnis, seperti digitalisasi proses bisnis usaha angkutan penumpang, digitalisasi usaha-usaha lainnya, transformasi digital & new business model usaha angkutan barang, dan human capital management system.
Adapun inovasi digital yang dilakukan PELNI melalui pemesanan tiket kapal penumpang yang kini dapat diakses melalui aplikasi berbasis android PELNI Mobile Apps dan website PELNI. Selain itu, pemesanan produk PELNI Logistics juga telah berbasis digital yakni melalui aplikasi Cargo Reservation Pelni Logistics dan website.
Dari segi pembayaran PELNI telah menerapkan sistem cashless menggunakan pembayaran digital. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengamankan penghasilan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam pembayaran. Dalam hal ini, pembayaran dilakukan dengan menggandeng beberapa bank yang dilakukan melalui sistem direct channel (Bank BRI, BNI, Mandiri, Permata Bank), serta melalui indirect channel (Link Aja, Finpay, Finpay Code, Indomaret, dan Alfamart).
Berbagai media sosial juga digunakan guna membantu sistem marketing yang ada, yaitu berupa Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp Message. Tujuannya Untuk menjalin komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dan pelanggan, PELNI mengoptimalkan kanal-kanal digital.
Situasi pandemi Covid-19 juga memberikan kesempatan PELNI untuk terus berinovasi, khususnya dalam menciptakan bisnis baru untuk memperkuat brand image perusahaan, seperti membuat event virtual yang diberi tarif ekonomis, sehingga banyak memiliki peminat seperti anak sekolah yang tengah mengisi waktu luang.
Sedangkan dari segi Human Capital, Slamet Wahyono menjelaskan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) juga telah bertransformasi menggunakan berbagai aplikasi pendukung. Seperti aplikasi mobile Pelni One yang digunakan untuk mengakses absen, Pelni Doc, serta Employee Self Service dan Video Conference.
Berbagai program peningkatan SDM juga dilakukan melalui sistem digital seperti pelaksanaan konseling dan layanan helpdesk SDM, pengaturan gaji dan bonus pegawai, dashboard monitoring kinerja pegawai, pengaturan kinerja penilaian kinerja, webinar/e-learning , knowledge management, pengelolaan traveling pegawai (SPJ, tiket, dan lain-lain).
Dalam mensukseskan implementasi digitalisasi proses bisnis, perusahaan terus menerus dilakukan sosialisasi kepada pegawai melalui training dan change agent PELNI. sosiali tersebut berupa sosialisasi refreshment training aplikasi SIPARSEL Modul Kapal, sosialisasi implementasi aplikasi PelniDoc, online training coaching and counseling, dan implementasi aplikasi SIPARSEL Modul Kapal.
“Kami terus menerus mengembangkan SDM kami agar dapat mengimbangi visi dan misi PELNI secara digital. Terkait implementasinyanya, proses bisnis harus terus dilakukan dengan pengelolaan SDM secara digital, seperti sosialisasi implementasi aplikasi Pelni One dan beberapa sosialisasi lain terkait SDM,” jelasnya.
“Oleh karena itu, PELNI terus melakukan transformasi di berbagai bidang dengan melakukan transformasi SDM,” imbuhnya.
Terakhir Slamet mengatakan bahwa acara penjurian ini sangat baik untuk menjadikan PELNI lebih baik lagi dan terus meningkatkan pelayanan.
“Kami atas nama manajemen tentunya merasa luar biasa dapat mengikuti acara ini. Hari ini saya bertemu orang-orang hebat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan luar biasa. Ke depannya, PELNI harus lebih baik lagi dan amanah akan kita pegang teguh. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan ucapan,” ungkapnya.
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP.(Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia), Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting), Endro Gunawan, BSc, MSc (CEO Portege Cld Teknologi). (DAF)
Comments are closed.