BUMN Holding Pangan Upayakan Nelayan Naik Kelas
Businessnews Indonesia – Holding BUMN Pangan atau ID Food mendukung program akselerasi peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan yang diusung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun ini.
Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi mengatakan ID Food melalui anggota holdingnya yang bergerak di sektor perikanan, PT Perikanan Indonesia (Persero) atau PPI terus memperkuat portofolio bisnis perikanan dengan peningkatan produktivitas, ekspor, dan kemitraan dengan nelayan.
Arief mengatakan, perikanan adalah salah satu sektor penting, terlebih bagi Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai kedua terpanjang di dunia.
“Banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini sehingga upaya memperkuat sektor perikanan harus menjadi kerja kolektif yang didasari komitmen dan kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar Arief, Selasa (18/1/2022).
Arief mengatakan hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, perusahaan-perusahaan BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas, serta dukungan distribusi hasil tangkapan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Sejalan dengan arahan Menteri Erick untuk bantu nelayan naik kelas, diharapkan BUMN pangan sektor perikanan dapat mewujudkannya dengan terus menyerap hasil tangkapan nelayan dan mendistribusikan ke mancanegara,” ujar Arief.
Arief mengatakan ID Food semakin intensif menggenjot sektor perikanan, salah satunya mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dan kelautan setelah resmi terbentuk beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ekspor di sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang devisa negara, oleh karenanya kami terus dorong serta siapkan infrastruktur dan sumber dayanya agar produk perikanan dan kelautan ID Food memenuhi standar kualitas ekspor,” ujarnya.
ID Food juga melakukan optimalisasi potensi perikanan di berbagai daerah melalui PPI. Arief menuturkan PT Perikanan Indonesia (Persero) pada 2021 telah melakukan ekspor gurita ke Amerika Serikat yang diberangkatkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain itu, Perindo juga telah melakukan ekspor ikan Black Marlin ke Filipina dari Bali dan ekspor Gurita ke Jepang dari Aceh. Arief menyampaikan ID Food saat ini tengah berupaya menambah daftar negara tujuan dan jenis produk perikanan yang akan diekspor. (AFZ)
Baca juga : Erick Thohir Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi dalam Bidang Gim
Comments are closed.