Brantas Abipraya Bangun Bendungan Terpanjang Se-Asia Tenggara
Jakarta, Businessnews.co.id – Masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Semantok yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur segera tuntas. Dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini, bendungan ini nantinya akan menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono datang meninjau pembangunannya dengan didampingi Direktur Jenderal (Dirjan) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Armawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, Kepala BBWS Brantas Haeruddin C dan Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.
“Saat ini progres bendungan sudah mencapai 97% dan Brantas Abipraya optimis dapat tuntas pengerjaannya sesuai jadwal yaitu Desember 2022. Semoga bendungan ini dapat segera diresmikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Nganjuk,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi seperti dilansir laman resmi BUMN, Senin (18/7/2022).
Sugeng mengatakan, bendungan yang bakal memperkuat ketahanan air dan pangan di Nganjuk dan sekitarnya ini memiliki panjang mercu bendungan 3.100 meter. Bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 38,5 meter.
Nantinya bendungan ini dapat menampung air dengan total volume tampung 32,67 juta meter kubik dan luas area genangan 365 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air. Jadi masyarakat tak perlu lagi ketakutan akan tertimpa kekeringan di area persawahannya. Hal ini pun juga dapat meningkatkan produktifitas pertanian, karena dapat mengairi irigasi ke hampir 1.900 hektar lahan sawah.
Tak hanya itu, kehadiran Bendungan Semantok juga dapat memberikan manfaat sebagai pengedali banjir, karena daya tampungnya yang besar hal ini membuat bendungan dapat menahan air yang berlimpah saat musim hujan. Nantinya pun juga berpotensi sebagai penyedia air baku sebanyak 312 liter per detik.
“Semoga dengan adanya Bendungan Semantok ini juga dapat mengurangi risiko banjir 137 meter kubik per detik. Dengan diselesaikannya Bendungan Semantok ini nanti, dapat menambah daftar bendungan karya Brantas Abipraya sebagai champion dalam pembangunan infrastruktur air, khususnya bendungan,” ujar Sugeng.
Baca juga: Raih Empat Penghargaan Bukti Keseriusan Brantas Abipraya Utamakan K3
Comments are closed.