Bank Danamon Komitmen Tingkatkan Human Capital Melalui Strategi Kolaborasi dan Learning

BusinessNews Indonesia – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) terus berkomitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia atau Human Capital-nya guna mencapai perusahaan perbankan yang unggul dan sehat. Salah satu caranya melalui strategi kolaborasi antar pihak dan divisi, juga yang paling penting adalah konsisten melakukan pembelajaran melalui pelatihan.

Keberadaan Bank Danamon tak lain hanyalah untuk membantu masyarakat menuju kesejahteraan. Menjadikan bank yang peduli pada nasabah, karyawan, serta masyarakat luas dalam menumbuhkembangkan kesejahteraan yang lebih baik. Visi itu akan tercapai bila human capital yang ada berintegritas. Apalagi Bank Danamon saat ini, tepatnya pada tanggal 27 Mei 2020 sudah ditetapkan sebagai Bank Umum Berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 4 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ini merupakan tantangan yang besar bagaimana menciptakan pemimpin dam karyawan yang berintegritas sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perseroan juga secara umum industri keuangan nasional.

Direktur Human Capital Bank Danamon Heriyanto Agung Putra, dalam sesi penjurian Human Capital & Performance Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan talent-talent muda melalui pelatihan tingkat nasional dan internasional agar menjalankan bisnis perbankan menjadi lebih baik lagi.

“Bagaimanapun, Sumber Daya Manusia itu adalah hal yang utama dalam perbankan. Dan untuk menciptakan SDM yang unggul dan berintegritas, tidaklah mudah dan singkat. Maka kami (Bank Danamon), tak bosan-bosannya terus melakukan berbagai kegiatan, salah satunya pelatihan, guna mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya dihadapan Dewan Juri HC Award 2021 yang antara lain Irnanda Laksanawan (Mantan Deputi Kementerian BUMN), Ir. Achmad Purwono, MBA, IPU (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), Dr. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), dan Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of FHCI BUMN (2015-sekarang), Jakarta, (02/12/2021).  

Melalui pengembangan SDM ini bisa tercipta bankir-bankir yang baik. Bankir yang tidak hanya fokus pada pengembangan perusahaan, namun juga fokus pada kepuasan nasabah dan kesejahteraan masyarakat secara umum juga ekonomi negara ikut meningkat.

Itu bisa dimulai sejak dari proses rekrutmen seperti program Danamon Bankers Trainee (DBT) di Bank Danamon yang bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka untuk melakukan seleksi ketat, pelatihan, dan penempatan kerja guna mencetak calon-calon pemimpin perbankan masa depan. Program pelatihan dan pengembangan kemampuan juga menjadi bagian penting dalam mencetak bankir berkualitas tinggi. Bank Danamon menghadirkan pusat pelatihan Danamon Corporate University (DCU) di Ciawi, Bogor dan di kantor wilayah di beberapa kota besar di Indonesia.

Direktur Human Capital Bank Danamon Heriyanto Agung Putra saat presentasi HC & Performance Award 2021

Termasuk juga enabler dengan perkembangan teknologi yang terbaru. Menggunakan digita dalam berbagai proses bisnis maupun pengembangan talentanya. “Bank Danamon terus mengembangkan model pembelajaran dan pelatihan yang mengoptimalkan teknologi dengan pola virtual melalui beragam fasilitas Learning Management System yang mengedepankan karyawan sebagai Centre Of learning di mana karyawan dapat mengakses dan memilih materi sesuai dengan kebutuhan pengembangannya. Saat ini juga sudah berjalan pembelajaran model virtual reality Learning, sehingga selain mendorong learning culture juga karyawan dapat terus mengembangkan keahlian dan kemampuan mereka meskipun ada di manapun,” ujarnya.

Selain itu strategi kolaborasi juga menjadi fokus pengembangan SDM. Yang sudah berjalan bekerjasama dengan universitas-universitas dalam rekrutmen karyawan, juga dalam tingkatan internasional akan terus berkolaborasi. Bank Danmon akan terus beradaptasi dengan perkembangan jaman dan juga menawarkan program terbaik kepada pelanggan dan pemangku kepentingan untuk menjadi perbankan yang lebih baik lagi. (ed.AS/businessnews.co.id)

Comments are closed.