PLN Siapkan Cadangan 74,7 Megawatt Selama PON di Papua

Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT PLN (Persero) menyiapkan cadangan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan saat penyelenggaraan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX di Papua. Jumlah cadangan itu diketahui mencapai 74,7 megawatt (MW). Cadangan daya itu berasal dari daya mampu listrik yang mencapai 228,2 MW. Dengan proyeksi beban puncak saat pelaksanaan PON sebesar 153,5 MW.

Dikutip dari Republika (16/9), Abdul Farid, GM PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengungkapkan pihaknya melakukan sejumlah persiapan. Selain suplai pembangkit, kata dia, turut juga dilakukan beberapa pembangunan dan perkuatan. Antara lain pembangunan saluran udara tegangan menengah (SUTM), saluran kabel tegangan menengah (SKTM), jaringan tegangan rendah (JTR), gardu hubung dan gardu distribusi.

“Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua. PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1.000 kW.” Ujarnya.

Farid juga menjelaskan bahwa turut menyiapkan 55 unit gardu berjalan (UGB) dan 45 unit uninterruptible power supply (UPS) bergerak. Lalu disiapkan pula 7 unit kabel bergerak (UKB) dan 4 unit kabel, dan kubikel bergerak (UKKB).

“Di sisi lain, selama periode siaga pada 18 September-15 Oktober 2021, PLN akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan.” Tambahnya menjelaskan.

Selain itu, Farid turut memastikan bahwa pihaknya akan menjamin pasokan listrik ke 230 lokasi strategis lainnya. Lokasi itu termasuk kantor VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya.

“Kami menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut.” Tegasnya.

Dalam keterangan tersebut, dia menegaskan bahwa PLN telah berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua. Sehingga, PLN akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. (W/ZA)