NCC 2024

Pertamina Berhasil Temukan Cadangan Migas di Kepulauan Seribu

Jakarta, BusinessNews IndonesiaPT Pertamina (Persero) berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di sekitar wilayah Kepulauan Seribu. Penemuan itu melalui anak perusahannya, yaitu PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

PHE OSES berhasil mengebor Sumur Eksplorasi Fanny-2 dengan status sebagai sumur penemu minyak dan gas bumi (Oil and Gas Discovery).

Medi Kurniawan, Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina, menerangkan bahwa lokasi Sumur Fanny-2 ini berada di Distrik Central Business Unit (CBU) Blok OSES. Tepatnya di area Komplek Eksplorasi Angel Cluster yang berjarak sekitar 2 Km sebelah barat dari Pulau Sabira Kepulaun Seribu.

Angel Cluster sendiri merupakan area prioritas eksplorasi karena di area ini terdapat sejumlah struktur temuan minyak dan gas. Meski demikian masih membutuhkan data tambahan untuk pengembangan lapangan.

Untuk diketahui, sumur Fanny-2 dimulai pada 13 Maret 2021 dan diselesaikan (Rig Release) pada 24 Juni 2021 lalu. Pemboran sumur Fanny-2 bertujuan untuk mengonfirmasi besaran sumber daya minyak dan gas bumi di struktur Fanny.

Dikutip dari Bisnis (18/8), sumur ini menemukan minyak dan gas pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Dengan hasil uji produksi pada lapisan Lower Zelda layer 44 (DST#2) mengalirkan Gas sebesar 4.95 mmscfd dan Kondensat sebesar 241 BCPD pada bukaan choke 28/64. Selain itu, ditemukan minyak dari hasil proses sirkulasi ke permukaan pada Lapisan Middle Zelda di DST#3.

“Penemuan minyak dan gas dari sumur Fanny-2 ini adalah bukti. Bahwa ide baru, semangat baru dalam mengerjakan lapangan tuaseperti halnya blok OSES, memberikan hasil yang positif.” Ungkap Medi, dikutip pada Rabu (18/8).

Sementara itu, VP Eksplorasi Regional Jawa, Muharram Jaya Panguriseng, berharap agar eksplorasi sumur Fanny-2 ini dapat diikuti dengan keberhasilan pengeboran sumur-sumur eksplorasi berikutnya. Setidaknya, masih ada 3 prospek di area Angel Cluster yang akan diakselerasi proses bisnisnya. Ketiganya yaitu Nani, Villani, dan Tati untuk dieksekusi pemborannya pada 2022-2023. (W/ZA)

Comments are closed.