Jakpro Sukses Digitalkan Proses Bisnis Melawan Pandemi
BusinessNews Indonesia – PT Jakarta Propertindo (PT Jakarta Propertindo) atau yang biasa disebut Jakpro paparkan transformasi bisnis yang signifikan di perusahaan. Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menyebut bahwa Jakpro saat ini bagaikan raksasa tidur yang sudah bangkit.
“Jakpro saat ini bagaikan awakening the sleeping giant,” ujar Dwi Wahyu Daryoto pada Rabu (16/06) dalam penjurian GRC Award 2021 melalui Zoom.
Sebagaimana diketahui, Jakpro merupakan perusahaan properti, infrastruktur, utilitas dan teknologi informasi komunikasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang awalnya berdiri tahun 1960. Kemudian perusahaan menjadi PT Pembangunan Pluit Jaya tahun 1997 dan menjadi PT Jakpro tahun 2000. Tercatat, Jakpro semakin aktif satu dekade terakhir.
“Sekarang ini banyak event-event internasional yang ingin memanfaatkan venue kita. Maka sport dan entertainment ini sebagai bisnis, kita bukan hanya sekedar EO,” ungkap Dwi Wahyu.
Ia juga menceritakan berhasilnya Jakarta International Veldorome dan Jakarta International Equestrian Park yang menjadi sarana dalam perhelatan Asian Games XVIII 2018 lalu. Saat ini, Jakpro sedang membangun Jakarta International Stadium yang bakal jadi kendang Persija.
Transformasi Jakpro Signifikan
Di balik perncapaian-pencapaian itu, Jakpro sejak 2018 mengalami transformasi yang signifikan, khususnya terkait GRC (Governance, Risk, and Compliance). Kondisi sebelum tahun 2018, menyebut bahwa Organizational Health Index Jakpro hanya mendapatkan nilai 71, sementara rata-rata perusahaan Indonesia mendapatkan nilai 81. Kemudian, perusahaan juga tidak mengukur maturitas GRC, asset idle, tidak melakukan improvement, arsip manajemen manual, hingga terjadinya fraud.
“Kini Jakpro berhasil transformasi seperti unleash Jakarta 5.0, penerapan GRC terintegrasi, Sertifikasi SNI ISO 9001:2015, Sertifikasi SNI ISO 37001:2016, Sertifikasi SNI ISO 45001:2018, Implementasi Whistleblowing System, Implementasi Jakpro Document Management System, Implementasi BIM & Digital Control Tower, dan Sustainability Report,” imbuhnya.
Dwi Wahyu juga menyampaikan beberapa contoh transformasi, misalnya pembentukan Divisi Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Usai dibentuk, kinerja yang terlihat signifikan adalah penilaian GCG (Good Corporate Governance). Pada tahun 2019 penilaian GCG hanya mendapatkan skor 54.06, sementara tahun 2020 naik menjadi 79.5. Kedepan Jakpro menarget lebih baik lagi.
Selain itu, jika diibaratkan sebagai rumah, Jakpro memiliki lima pilar dan beberapa empat lapisan pondasi. Lima pilar itu berupa property, utility, insfrastructure, ICT, dan FIN. Sementara pondasi dasar Jakpro yaitu building entrepreneurial culture: organization, governance, talent, dan process (membangun budaya kewirausahaan: organisasi, tata kelola, bakat, dan proses).
GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.
Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021.
Adapun dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya; Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD. (Chairman For GRC & Performance Excellence Award 2021), Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH (Chairman of Indonesian Multidisciplinary Doctoral Forum (FDM-I)), Dr. Ir. Haryono Soeparno, MSc (Senior Researcher, Bioinformatics and Data Science Research Center, Research and Technology Transfer Office, Binus University), Sitta Rosdaniah ST, MSc, PhD (Coordinator of Financial Analysis and Industrial Sector Controlling Deputy Unit for Human Resources and Information Technology, Ministry of BUMN RI (2019 – 2020)), dan Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System). (ZA)
Baca juga: Ronaldo Geser Dua Botol Soda, Saham Coca-Cola Anjlok
Baca juga: KPK Gelar Pembukaan Orientasi Pegawai ASN
Comments are closed.