Dua Pesawat Sewaan Garuda Indonesia Dipercepat Pengembaliannya
BusinessNews Indonesia – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mempercepat pengembalian lebih awal armada yang belum jatuh tempo masa sewanya. Pengembalian ini merupakan upaya untuk pemulihan kinerja usaha.
Mengutip Liputan6, pengembalian tersebut berjumlah dua armada B737-800 NG kepada salah satu lessor pesawat. Adapun percepatan pengembalian dilakukan setelah adanya kesepakatan bersama antara Garuda Indonesia dan pihak lessor pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut bahwa percepatan pengembalian armada yang belum jatuh tempo masa sewanya, merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia. Terlebih dalam mengoptimalkan produktivitas armada dengan mempercepat jangka waktu sewa pesawat.
“Hal ini merupakan langkah penting yang perlu kami lakukan di tengah tekanan kinerja usaha imbas pandemi COVID-19 di mana fokus utama kami adalah penyesuaian terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru,” ujar dia Senin (7/6/2021).
“Saat ini, kami juga terus menjalin komunikasi bersama lessor pesawat lainnya, tentunya dengan mengedepankan aspek legalitas dan compliance yang berlaku,” ia menambahkan.
Baca juga: Dirut BRI: Pemimpin Transformatif, Kunci Survive dan Tumbuh Berkealanjutan di Era Digital
Dilansir dari bisnis.com, maskapai pelat merah tersebut juga telah sepakat mengakhiri lebih dini dan pemberhentian secara sepihak kepada penyewaan pesawat asal Kanada Nordic Aviation Capital (NAC). Meski menciptakan konsekuensi yang harus ditanggung, GIAA secara profesional siap mengantisipasinya.
Hal tersebut mengingat negosiasi tersebut memang tak berjalan mulus. Namun mengingat operasi pesawat yang setelah digunakan tak sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia yang berakibat kepada kerugian yang terus dialami GIAA. (ed.ZA)
Baca juga: Unilever Akan Perluas Investasi di KEK Sei Mangkei Rp 2,5 triliun
Comments are closed.