Hyundai Pangkas Produksi Kendaraan BBM Fokus Kendaraan Listrik
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Demi fokus pada kendaraan listrik, Hyundai memutuskan untuk memangkas produksi mobil berbasis bahan bakar minyak (BBM).
Dikutip dari Bisnis (28/5), perusahaan asal Korea Selatan itu memutuskan untuk mengurangi produksi model mobil menggunakan BBM hingga 50 persen.
Kabar tersebut tidak secara jelas menggambarkan rencana perusahaan terhadap produksi kendaraan berbasis BBM. Meski demikian, Hyundai menyatakan akan terus mengakselerasi kendaraan ramah lingkungan seperti yang berbasis hidrogen atau baterai.
Baca juga: Tahun 2035 Thailand Akan Hentikan Penjualan Mobil Bensin dan Diesel
Hyundai juga menyebutkan akan meningkatkan efisiensi mesin berbasis BBM pada model kendaraannya ke dalam pasar negara berkembang.
Selain itu, perusahaan akan meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan China. Bahkan, Hyundai memasang target untuk menghasilkan kendaraan listrik secara total pada 2040 mendatang.
Hyundai Motor Group, yang terdiri dari Hyundai Motor Co, Kia Corp dan Genesis, menargetkan menjual kendaraan listrik secepatnya. Perusahaan bahkan mematok target produksi 1 juta unit tiap tahun pada 2025 mendatang. Selain itu juga berencana untuk menguasai 10 persen pangsa pasar global.
“Hyundai telah menyetop produksi mesin berbasis bahan bakar minyak.” kata sumber internal Hyundai. (W/ZA)
Baca juga: Perluas Layanan, Bluebird Hadir di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
Baca juga: Sah Teken Perpres baru, Jokowi Ubah Tanggung Jawab atas Vaksin Impor
Comments are closed.