80 Persen Bahan Baku Kelapa Perusahaan Cina Dari Indonesia
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Hampir 80 persen bahan baku minuman dari kelapa di salah satu perusahaan minuman terbesar di China, Coconut Palm Group, nyatanya berasal dari Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh General Managernya, Zhao Bao.
“Bahan baku kelapa kami dapatkan dari Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.” Tutur Zhao, dikutip dari Republika (25/5).
Perusahaan yang beroperasi di Provinsi Hainan tersebut menghasilkan 70.000 ton minuman berupa air kelapa, jus kelapa dan air mineral. Bahkan. Berdasarkan data yang ada, nilai produksinya bisa mencapai 4,2 miliar yuan.
“Setiap hari kami membutuhkan 700 ribu butir kelapa.” Imbuhnya.
Baca juga: INA Bentuk Konsorsium Berkapasitas 3.75 Miliar Dolar AS
Zhao menyebutkan bahwa sekitar lima persen dari total produksi perusahaannya merupakan produk untuk pasar ekspor. Perusahaan juga tercatat mempekerjakan 6.000 karyawan dengan rata-rata setoran pajak kepada negara sebesar 600 juta yuan per tahun.
Jumlah itu menempatkan perusahaan sebagai pembayar pajak terbesar ketiga di Haikou. Dalam kesempatan itu, Zhao turut mengutarakan keinginannya untuk melakukan berinvestasi di Indonesia. Meski demikian, sejauh ini dia mengaku belum mendapatkan mitra lokal di Indonesia.
Di pihak lainnya, Wakil Duta Besar RI untuk China, Dino Rachmadiana Kusnadi, menyambut baik keinginan pihak manajemen Coconut Palm Group. Ia menyatakan siap membantu perusahaan untuk melakukan investasi di tanah air.
“Kami siap membantu dan memfasilitasi keinginan perusahaan itu untuk berinvestasi di Indonesia.” Tegasnya usai melakoni kunjungan di Coconut Palm Group. (W/ZA)
Baca juga: OCTO Mobile Permudah Nasabah CIMB Niaga Akses Produk Perbankan
Comments are closed.