Pertamina Shipping Disiapkan Jadi yang Terdepan di ASEAN
Jakarta, BusinesNews Indonesia – Sebagai negara kepulauan, Indonesia terus berusaha memperbaiki sistem logistiknya. Hal tersebut menjadi salah satu agenda besar pemerintah. Dengan lahar belakang hal tersebut, pemerintah terus berusaha memperkuat sistem logistik dalam negeri dengan mengembangkan BUMN di bidang shipping dan logistik.
Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN, menuturkan bahwa pemerintah berusaha memperkuat jaringan logistik Indonesia agar lebih besar dan kuat. Melalui hal tersebut, maka pemerintah kini fokus mengembangkan anak usaha Pertamina, Pertamina Shipping Internasional (PIS).
Bahkan, pemerintah berharap PIS tak hanya memperkuat logistik dalam negeri, namun juga dapat terpandang secara internasional.
“Pertamina Shipping nanti diharapkan akan menjadi perusahaan marine logistics yang terpandang di kawasan ASEAN,” kata Pahala, dikutip dari Republika, (18/4).
Baca juga: Menteri BUMN Resmikan VLCC PERTAMINA PRIDE, Tanker Raksasa Siap Salurkan Energi
Dalam keterangannya, Pahala menerangkan bahwa Pertamina memiliki kelebihan dalam mengembangkan logistik. Hal tersebut karena saat ini Pertamina Shipping sudah memiliki kapal dengan jumlah yang cukup banyak dengan spesifikasi yang cukup andal. Pemerintah kedepannya, memiliki gambaran untuk mengembangkan Pertamina Shipping agar memiliki infrastruktur yang lebih kokoh di kawasan ASEAN.
“Jumlah kapal yang dimiliki Pertamina juga banyak dan akan bisa memberikan layanan dan memiliki infrastruktur layanan di kawasan ASEAN,” tambahnya menerangkan.
Ke depannya, Pahala menjelaskan, demi memajukan PIS pemerintah sudah membangun rencana untuk salah satu program prioritas INA dengan mencari investor demi memperkuat PIS.
“Upaya yang dilakukan adalah dengan membidik kerja sama dengan INA ataupun partner strategis lain yang bisa didapatkan melalui INA dan setelahnya perusahaan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO),” pungkasnya. (W/ZA)
Baca juga: Pemerintah Pastikan Angkutan Laut Nonmudik Beroperasi Seperti Biasa
Comments are closed.