NCC 2024

Kekayaan Kim Kardashian Masuk Jajaran Bill Gates dan Mark Zuckeberg

BusinessNews Indonesia – Nama Kim Kardashian kian waktu kian kesohor dengan masuknya dalam daftar orang terkaya di dunia. Namanya terpampang dalam bingkai miliarder versi Forbes.

Kim Kardashian namanya muncul pertama kali dalam daftar itu bersanding dengan Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, hingga Mark Zuckeberg.

Kekayaan Kim Kardashian ditaksir mencapai 1 miliar Dolar AS setelah pada Oktober 2020 kekayaannya ditaksir sebesar 780 miliar Dolar AS.

Dua bisnisnya yaitu KKW Beauty dan SKIMS membantu mendongkrak pendapatannya di samping pendapatan dari variety show “Keeping Up With the Kardashians” serta beberapa investasinya di bisnis lain.

Melansir Pagesix, Rabu, 7 April 2021, Kim mengajukan permohonan menggunakan merek dagang bernama “SKKN by KIM” pada 30 Maret 2021 ke Kantor Merek Dagang dan Paten Amerika Serikat.

Wanita berusia 40 tahun ini tidak hanya fokus di perawatan kulit tapi juga akan mengisi lini perawatan rambut, kuku, parfum, hingga lilin aromaterapi.

Sebelumnya Kim telah dikenal karena produk kecantikan “KKW Beauty” dan “KKW Fragrance”, selain itu ia berkutat juga di bisnis pakaian pembentuk tubuh dan pakaian sehari- hari lewat “Skims”.

Perluasan lini usaha ini tentu akan menjadi saingan bisnis untuk perawatan tubuh milik adik Kim yakni Kylie Jenner yang telah mengeluarkan memiliki brand “KYLIE” pada 2019.

Baca juga: Vaksinasi Lansia Aman dan Aksesnya Mudah

Pada 2017, Kim meluncurkan lini produk kecantikannya mulai dari make up seperti lipstik, eye shadows, concealers, hingga parfum.

Kurang dari satu tahun, bisnis itu memberikannya keuntungan hingga 100 juta dolar AS.

Selanjutnya pada 2019, Kim meluncurkan produk pakaian bernama “SKIMS” dan laku terjual berkat para pengikut di media sosialnya yang mencapai ratusan juta.

Baca juga: Resmi Meluncur, Vespa Picnic Desain Rustic-Chic Dibandrol Rp50 Jutaan

Di masa COVID-19, ia meluncurkan pakaian rumahan yang nyaman yang mendukung gerakan yang lebih nyaman untuk menemani penggunanya menjalani work from home. Ia juga berinvestasi di sektor swasta dengan nilai 500 juta dolar AS. (ed.AS/businessnews.co.id/antara).

Comments are closed.