Sarana Menara Nusantara Dapat Kredit Rp 500 Miliar dari Maybank
BusinessNews Indonesia – Emiten menara telekomunikasi Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk., mendapat kredit senilai Rp500 miliar dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Mengacu pada laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, penandatanganan perjanjian kredit tersebut telah ditandatangani pada 19 Februari 2021 lalu.
Maybank memberikan kredit tersebut kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek dengan waktu selama satu tahun.
Dikutip dari Bisnis.com bahwasanya Protelindo adalah anak usaha Sarana Menara Nusantara. sedangkan Iforte merupakan anak usaha Protelindo. Berdasarkan informasi yang ada, kredit dai Maybank itu akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan tujuan umum perusahaan.
“Protelindo dan Iforte memiliki kewajiban tanggung renteng sehubungan dengan perjanjian kredit ini,” terang manajemen Sarana Menara Nusantara secara tertulis seperti dikutip dari Bisnis.com (24/2).
Dalam laporan tersebut turut dijelaskan bahwasanya perjanjian kredit menggunakan konsep tanggung renteng. Hal tersebut dikarenakan Protelindo dapat bertanggung jawab atas kewajiban Iforte dalam kapasitas sebagai anak usaha maupun sebagai debitur. Pemberian kredit menggunakan konsep tanggung renteng diharapkan akan menunjang kegiatan usaha kedua perusahaan.
Baca juga: Meski Jumlah Pelanggan Turun, Indosat Tetap Lanjutkan Strateginya
Mengenai kemungkinan untuk mengambil alih menara PT Indosat Ooredoo Tbk. Yang akan dijual, Wakil Direktur Sarana Menara Nusantara, Adam Ghifari, mengatakan bahwa pihaknya terbuka bagi setiap pilihan yang ada dan terus melakukan evaluasi terkait akuisisi menara.
“Strategi bisnis TOWR memang mencakup tumbuh dengan organik atau inorganik. Kami selalu berusaha untuk mengevaluasi setiap kesempatan,” kata dia dalam Bisnis.com, (24/2).
Sebelumnya TOWR sudah pernah melakukan transaksi jual-beli menara dengan Indosat pada 2019. Kala itu, pembelian 1.000 menara dari Indosat diserap oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) selaku anak usaha perseroan. (W/ZA)
Baca juga: Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium Demi Dukung Program Nuklirnya
Comments are closed.