Barata Indonesia Pertahankan ISO dan Migrasi Sistem Manajemen K3
BusinessNews Indonesia –PT Barata Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dalam manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perseroan.
Dikutip dari laman instagramnya, Barata Indonesia berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 serta sukses melakukan migrasi sistem manajemen keselamatan kerja dari OHSAS 18001:2007 ke dalam sistem ISO 45001:2018. Audit tersebut dilaksanakan pada 10-11 Februari 2021 lalu secara virtual oleh lembaga sertifikasi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).
Direktur Operasi Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo, mengapresiasi pencapaian sertifikasi ini. Menurutnya, pencapaian tersebut sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam menjamin mutu, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta lingkungan dalam melaksanakan seluruh aktivitas operasi bisnis.
Adapun bidang yang menjadi objek audit meliputi Sales, Engineering, Procurement, Construction, Casting , Fabrication, Inspection, Testing, Service dan Maintenance dalam Industri Agro dan Gula, Sumber Daya Air, Pembangkit Listrik, Komponen dan Mesin, Material Handling Equpment, Industri Berat serta Procces Industrial Plant.
Implementasi sistem manajemen Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta Lingkungan Hidup di industri manufaktur komponen konstruksi bervolume tinggi menjadi syarat utama kesuksesan aktivitas bisnis yang berkelanjutan.
Untuk itu penting bagi perseroan menjaga dan mempertahankan sistem manajemen yang unggul. Tak hanya untuk memberikan perlindungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing industri manufaktur nasional. (EA)
Comments are closed.