Satgas Catat Jumlah Daerah Zona Merah Covid-19 Menurun
BusinessNews Indonesia – Per 31 Januari 2021, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memaparkan data bahwa terdapat penurunan jumlah daerah yang masuk dalam kategori zona risiko tinggi atau zona merah.
Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, mengatakan bahwa berdasarkan data, jumlah daerah di zona risiko tinggi atau zona merah turun dari 63 daerah menjadi 43 kabupaten/kota.
Berdasarkan keterangannya, penurunan tersebut berakibat pada bertambahnya daerah dengan zona risiko sedang atau oranye dari 322 kabupaten kota pada minggu lalu menjadi 346 daerah. Di samping itu, daerah yang masuk pada zona risiko rendah turut ikut turun dari 144 daerah pada pekan lalu menjadi 109 kabupaten kota.
“Untuk daerah yang tidak memiliki kasus baru jumlahnya meningkat tipis dari 11 kabupaten kota pada minggu lalu menjadi 12 kabupaten kota,” ungkap Wiku seperti dikutip dari Republika (9/2).
Baca juga: Polri Pastikan Adanya Iklan Penjualan Pulau di Internet Itu Hoax
Wiku turut menjelaskan bahwa zona risiko sedang tak bisa dianggap remeh karena bukan termasuk zona aman. Maka dari itu, ia turut meminta agar setiap daerah yang masuk dalam kategori zona risiko sedang untuk tidak lengah dan meningkatkan penanganan kasus.
“Mohon agar target perpindahan zonasi tidak hanya difokuskan pada zona merah, tetapi juga zona oranye sehingga dominasi zona risiko dapat menjadi zona kuning dan zona hijau,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wiku turut meminta agar para pimpinan daerah dapat memanfaatkan data zona risiko yang dikeluarkan satgas sebagai peringatan di wilayah masing-masing. Data zonasi tersebut diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam mengambil kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19 secara akurat dan tepat sasaran. (W/ZA)
Baca juga: BPJS Surplus Rp18,7 T, LPSK Harap Kembali Jamin Korban Kejahatan
Comments are closed.