NCC 2024

KPAI Paparkan Data 78,17 Persen Siswa Setuju Pembelajaran Tatap Muka

BusinessNews Indonesia – Retno Listyarti, Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan bahwa pihaknya melakukan survei singkat terhadap persepsi peserta didik mengenai rencana membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021 mendatang. Dari total 62.448 responden yang disurvei, mayoritas setuju rencana tersebut.

“Sebanyak 48.817 siswa atau 78,17 persen dari total responden (setuju),” katanya, Senin (28/12).

Mayoritas para responden setuju pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 karena sudah jenuh pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mereka merasa butuh variasi dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Seperti dikutp dari Republika.co.id, Retno menjelaskan bahwa para responden banyak mengeluhkan kegiatan praktikum dan materi-materi yang sulit diberikan melalui PJJ.

“Hampir 56 persen responden yang setuju PTM menyatakan alasan ini. Terutama kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan siswa kelas 12 SMA/SMK,” tambahnya.

Baca juga: Pelni Catat Kenaikan Penumpang Selama Periode Libur Natal

Disisi lain, responden yang menolak pembelajaran tatap muka, beralasan khawatir tertular Covid-19. Mayoritas responden tersebut berasal dari daerah yang kasus Covid-19 di daerahnya masih tergolong tinggi.

Bahkan, kata dia, ada juga yang meragukan kesiapan sekolah dalam menyediakan infrastruktur dan protokol kesehatan sesuai standar.

“Yang menyatakan alasan ini mencapai 40 persen,” ucap Retno.

Responden dalam survei ini berasal dari 34 provinsi, dengan mayoritas berasal dari pula Jawa. Sebaran responden yaitu DKI Jakarta 28.020 siswa, Jawa Tengah 11.557 dan Jawa Barat 11.086 siswa. Sementara dari Provinsi Bali sebanyak 8.191 siswa, Jawa Timur sebanyak 1.887 siswa, dan D.I Yogyakarta sebanyak 1278 siswa (2,04%).

Kalimantan Tengah  diwakili responden sebanyak 568 siswa, Sumatera Barat 480 siswa, Jambi sebanyak 409 siswa, NTB 249 siswa, Banten 234 siswa, Bengkulu 229 siswa. Sisanya berasal dari provinsi lainnya. (W/ZA)

Baca juga: Inovasi Akibat Pandemi, Insan Medika Luncurkan Nannycare.ID

Comments are closed.