Bumi Group Beberkan Kunci Human Capital hingga Kelola 17 Anak Perusahaan
BusinessNews Indonesia – PT Bumi Group merupakan perusahaan keluarga yang sukses hingga memiliki 17 anak perusahaan di berbagai bidang. Perkembangan perusahaan ini telah lebih dari 30 tahun dan terus mengalami transformasi. Kesuksesan ini tak luput dari pengelolaan human capital yang berkualitas. Kunci sukses pengelolaan perusahaan ini pun dibeberkan Direktur Bumi Group Stefani Monica dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Kamis (19/11/20).
Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu, acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Stefani menyebut perusahaan keluarga ini semakin terbuka sejak tahun 2018 lalu. Adapun visi yang dimiliki oleh Bumi Group ini fokus pada tiga poin yakni fisik & mental, sustainable, dan global.
“Visi Bumi Group yaitu, dengan fisik dan mental yang prima menjadikan perusahaan sustainable dalam produk, jasa, relationship dan profit berskala global,” terangnya.
Sementara untuk corporate culture, Bumi Group memegang teguh value SABET.
“SABET ini merupakan singkatan dari Solusi, Andalan, Besar, Emas, dan Terus Terang,” imbuhnya.
Perusahaan yang membawahi banyak bidang mulai dari kontruksi, properti, peternakan, engineering design hingga food & beverage ini memang mengutamakan culture fit untuk human capital.
“Dalam recruitment, Bumi Group ini mengutamakan culture-fit, setelah itu soft skill, dan terakhir technical skill,” terang Stefani.
Tak bisa dipungkiri, ungkapan Stefani merujuk pada dinamisasi zaman yang mana skill teknis akan terus berkembang dan berganti. Sehingga Bumi Group mengutamakan keselarasan culture antara perusahaan dan karyawannya.
“Untuk memastikan culture-fit, Bumi Group menggunakan dua cara yakni onboarding dan machine leraning. Dari dua cara inilah perusahaan bisa menganalisanya,” paparnya.
Setelah terpilih karyawan-karyawan baru, Bumi Group juga terus meningkatkan engagement & retention. Hal ini guna menjaga kekompakan agar karyawan juga merasa mempunyai kesempatan untuk berkembang di dalam perusahaan.
“Beberapa cara untuk meningkatkan engagement itu di antaranya dengan olahraga dan aksi sosial sedekah jumat,” imbuh Stefani.
Selain itu, Stefani juga memberikan contoh lima program untuk pengembangan skill para karyawan. Bumi Group memfasilitasi wadah untuk para karyawan agar bisa berkembang secara individu. Di antaranya, membangun tradisi baca buku, mengkhususkan hari Sabtu untuk learning day, sharing knowledge, hingga mengikuti webinar.
Ia pun menyebut, ke depan Bumi Group semakin siap untuk bertransformasi digital dengan perekrutan terbaru dari generasi milenial dan Gen Z.
Dalam penjurian ini, hadir beberapa juri Prof, Ir. Haryono MSc., PhD (Associate Professor in Computer Science, Binus University), Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP. (Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia), dan Endro Gunawan, BSc, MSc (CEO Portege Cld Teknologi). (ZA)
Comments are closed.