Barata Indonesia Melangkah Lebih Maju Menuju Era Digital 4.0
BusinessNews Indonesia- Barata Indonesia (Persero) percaya bahwa dengan Digital Transformation baik dari segi Human Capital maupun Marketing, dapat menjadikan Barata Indonesia tetap bertahan di era distrupsi 4.0. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rahman Sadikin, selaku Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Barata Indonesia dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Rabu (18/11/20).
Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Rahman menjelaskan bahwa, Barata Indonesia telah secara resmi mengimplementasikan sistem baru enterprise resource planning (ERP) berbasis system aplication and product (SAP) pada sistem menajemen di perusahaan. Hal ini dilakukan dengan menjalin kerja sama perusahaan dengan startup-startup di Indonesia.
“Sebenarnya sudah ada dan sudah diterapkan secara digital. Kami sudah menggunakan SAP untuk sistem keuangan, dalam hal ini jual beli. Bahkan, sudah ada beberapa startup yang bekerja sama dengan kita,” jelasnya.
Menurutnya, alur proses bisnis perusahaan bisa berjalan lebih baik, cepat, efisien dan produktif. Penerapan sistem ERP memang bukan perkara yang mudah karena perusahaan meninggalkan sistem yang lama (manual) dan menggunakan sistem baru yang semuanya dihubungkan secara digital.
Kemudian, Barata Indonesia telah menggunakan beberapa media sosial guna menunjang penjualan, beberapa media sosial tersebut berupa Facebook, dan website yang sampai saat ini digunakan untuk menciptakan market di dunia maya.
“Facebook, dan juga website talah kita gunakan untuk menunujang penjualan di dunia maya,” ujarnya.
Sedangkan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) Barata Indonesia juga telah menggunakan sistem digital. Hal tersebut dilakukan menggunakan knowledge digital system yang menyediakan berbagai macam info terkait SDM.
“SDM kaitannya dengan digital informasi, kami menggunakan knowledge digital system, dimana semua info SDM sudah ada di sana,” ucapnya.
Wahyu Hagono selaku GM Human Capital, juga menyebutkan bahwa kaum milenial yang ada digunakan untuk memberikan berbagai pelatihan untuk karyawan Barata Indonesia, atau yang disebut dengan inhouse training. Training ini bertujuan untuk menyalurkan pengalaman dari para milenial, dan dilakukan secara virtual.
Training ini diharapkan juga dapat merubah suatu budaya perusahaan lama menjadi perusahaan baru, selain itu perusahaan akan menjadi lebih produktif lagi.
Terakhir dengan adanya penjurian ini, Rahman mengucapkan banyak terima kasih. Dengan adanya acara ini menjadi satu ilmu baru untuk Barata Indonesia, dan akan terus memperbaiki sistem yang telah ada terutama dalam dunia digital.
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting), Endro Gunawan, BSc, MSc (CEO Portege Cld Teknologi), Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Priyantono Rudito, Ph.D (Executive Director of Co-Branding at Ministry of Tourism Republic of Indonesia). (DAF)
Comments are closed.