NCC 2024

Bahan Baku Obat Indonesia 95 Persen Impor

BusinessNews Indonesia – Bambang Brodjonegoro, Menristek sekaligus Kepala BRIN RI, menjelaskan dalam sebuah webinar bahwa pemerintah sebenarnya merasa prihatin karena 95 persen bahan baku obat yang dipakai di Indonesia berasal dari impor.

Hal ini pula membuat Luhut Binsar Panjaitan gemas karena angka impor bahan baku obat terlalu tinggi yang menguras devisa negara cukup dalam.

“Dalam masa pandemi ada 2-3 kali rapat koordinasi yang diinisiasi Menkomarvest. Pak Luhut gemas tingginya impor bahan baku obat,” tutur Bambang (6/11).

Impor bahan baku yang terbesar yang berasal dari bahan baku yang berbahan kimia. Impor dilakukan karena Indonesia masih tertinggal dan belum mampu diproduksi sendiri.

“Kita punya industri kimia dasar, tapi untuk buat bahan baku obat, diperlukan turunan. Ini belum dimiliki ini Indonesia,” tukasnya.

Pemerintah, menurut Bambang, terus melakukan perbaikan dan terus berusaha mengembangkan investasi di pabrik bahan kimia dasar. Walaupun memang hal tersebut memakan waktu dan belum bisa memenuhi kebutuhan secara total.

Disisi lain, demi menekan importasi bahan baku obat berbahan kimia, pemerintah terus gencar dalam menggali dan mengembangkan obat dari bahan baku herbal yang tersedia cukup banyak di Indonesia.

Mengingat kekayaan biodiversitas darat Indonesia terbesar ke-2 di dunia setelah Brazil, maka memiliki potensi besar dalam pengembangan obat herbal. Selain itu, menurut Bambang, ketika kekayaan biodiversitas darat yang berpotensi menjadi bahan baku obat ditambah potensi yang ada di laut maka kekayaan yang potensial menjadi bahan baku obat menjadi yang nomor satu di dunia.

“Pemerintah sudah jadikan obat herbal Indonesia sebagai pusat riset nasional. Kita dorong risetnya, kita biayai bekerja sama dengan pihak swasta,” jelasnya.

Pemerintah terus mencoba membuat peraturan-peraturan yang mendorong pengembangan dan penggunaan obat modern asli Indonesia (OMAI) yang berasal dari tanaman herbal berjalan lebih cepat.

“Waktu itu dalam rapat diminta Pak Menko agar Menkes keluarkan peraturan mengenai JKN. Menkes waktu hadir bilang siap melakukannya,” tegasnya. (ZA)

Comments are closed.