Transformasi Pelayanan Asuransi, BNI Life Optimalkan Platform Digital
BusinessNews Indonesia – Sejak tahun 2016, BNI Life mulai bertahap melakukan transformasi digital. Penggunaan digital ini bertujuan untuk menunjang produktivitas dan kemudahan pelayanan. Meskipun tidak seratus persen melakukan perombakan, pengoptimalan platform digital diyakini efektif. Hal ini disampaikan oleh tim presentasi BNI Life dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Rabu (04/11/20).
Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Head of Branding Communication BNI Life Inanda Shalat memaparkan pengoptimalan digital sebagai strategi pemasaran.
“Pemanfaatan digital ini terdiri dari Pay per click Ads, Email Marketing/Campaign, Social Media, Content Marketing, Website, Digital Partnership, Digital Platform, dan SMS Blast,” paparnya.
BNi Life yang menyediakan berbagai produk seperti asuransi kehidupan (jiwa), kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah ini memang berusaha memudahkan pelayanan nasabah. BNI Life Mobile merupakan salah satu aplikasi yang menjadi andalan, terlebih dalam mengurus klaim.
“Melalui BNI Life Mobile, untuk melakukan klaim bisa dilakukan tanpa harus ke kantor,” terang Inanda.
Dalam hal strategi pemasaran, Strategic New Partnership Indah Respati Tri Wulandari menjelaskan bisnis model BNI Life yang dari tradisional telah bergeser menuju digital. Dalam hal ini, BNI Life telah bergabung dalam insurtech.
“BNI Life melalui insurtech memang memiliki beberapa kelebihan. Seperti kemudahan akses, pelayanan yang fleksibel, meningkatkan potensi pasar, company branding, cost efficiency, dan expanding reach & attracting larger audience,” ucap Indah.
Dalam pemasaran, terdapat dua kerjasama dengan platform digital. Pertama insurtech Aggregator, agregator ini berbentuk marketplace & payment Gateway yang secara langsung menawarkan produk dan layanan asuransi kepada konsumen.
“Dalam hal ini, BNI Life bergabung ke Link Aja, BNI Mobile, dan Tokopedia,” imbuhnya.
Adapun kerjasama kedua disebut dengan insurtech intermediaries-brokers/ Agents, ini merupakan agregator yang telah memiliki izin broker/agen asuransi yang harus memiliki perjanjian dengan perusahaan asuransi. Contoh dari kerjasama ini seperti futuready.com, pasarpolis.com, dan we+.
Sementara untuk platform website, BNI Life memanfaatkan untuk pusat informasi, proses penjualan, komunikasi dan layanan claim & service.
Selama pandemi, BNI Life juga memanfaatkan platform digital untuk edukasi,di sosial media, seperti Instagram dan youtube.
Dalam penjurian ini, hadir juri terdiri dari Prof, Ir. Haryono MSc., PhD (Associate Professor in Computer Science), Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), dan Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting). (ZA)
Comments are closed.