Bank DBS dan Make-A-Wish Indonesia Hadirkan Wish Day Penuh Harapan

Jakarta, businessnews.co.id – Keberanian Elsa dari film animasi ‘Frozen’ menjadi sumber inspirasi bagi Hanna, seorang anak berusia 4 tahun yang tengah berjuang melawan talasemia. Rasa kagum Hanna terhadap Elsa mendorongnya untuk tetap optimis menghadapi pengobatan yang dijalaninya. Tergerak oleh semangat Hanna, Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation berkolaborasi dengan Make-A-Wish® Indonesia dalam menyelenggarakan Wish Day bertema film favoritnya. Kegiatan ini menandai kolaborasi perdana kedua pihak untuk membawa harapan, kebahagiaan, dan kekuatan emosional bagi anak-anak dengan penyakit kritis.

“Hari ini, Hanna menunjukkan betapa pentingnya kekuatan inspirasi dalam setiap langkah perjuangannya. Melihat senyum dan semangat Hanna hari ini mengingatkan kita bahwa setiap momen kecil dapat membawa perubahan besar bagi anak-anak dengan penyakit kritis. Hal ini mendorong kami untuk memberikan pengalaman penuh harapan bagi anak-anak seperti Hanna, tak hanya untuk menghadirkan kebahagiaan sesaat, tapi juga menumbuhkan harapan dan semangat untuk masa depan, sejalan dengan visi Bank DBS Indonesia untuk menciptakan dampak positif di luar aktivitas perbankan atau Impact Beyond Banking,” ucap Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Kebutuhan akan harapan menjadi semakin nyata ketika melihat kondisi anak-anak dengan penyakit kritis di Indonesia. Talasemia sendiri merupakan kelainan darah genetik yang menyebabkan tubuh kesulitan memproduksi hemoglobin, sehingga penderitanya sering mengalami anemia berat dan membutuhkan perawatan rutin. Di Indonesia, sekitar 6-10 persen penduduk atau setara 2,5-5 juta orang diperkirakan sebagai pembawa sifat talasemia. World Health Organization pun mencatat 5 persen populasi dunia membawa gen ini, dengan 300-400 ribu bayi lahir setiap tahun dalam kondisi talasemia berat.

Di tengah tantangan ini, momen Wish Day dapat menumbuhkan harapan dan energi positif bagi anak-anak dengan penyakit kritis dan keluarganya. Riset Make-A-Wish ® International menemukan bahwa

90 persen orang tua melihat perwujudan wish anak mereka memberikan distraksi dan kelegaan dari tantangan penyakit. Sementara itu, 92 persen anak kritis yang wish-nya terwujud melaporkan peningkatan kesejahteraan akibat pengalaman wish mereka dan 90 persen mengaku menjadi lebih semangat menantikan masa depan. Temuan inilah yang menjadi dorongan bagi Bank DBS Indonesia dan Make-A-Wish® Indonesia untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan inspiratif bagi Hanna, agar menjaga semangat dan kebahagian di tengah masa pengobatan.

Kegiatan Wish Day Hanna menghadirkan pengalaman penuh imajinasi: ice skating bersama instruktur profesional dengan kostum Elsa dan alunan soundtrack ikoniknya ‘Let It Go’, serta sesi membuka kado bertema Elsa. Semua momen ini diwujudkan langsung oleh karyawan Bank DBS Indonesia yang tergabung dalam program sukarelawan People of Purpose (PoP), yang mendampingi Hanna di setiap aktivitas untuk menjadikan pengalaman Wish Day ini tak terlupakan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan Bank DBS Indonesia dengan Make-A-Wish® Indonesia yang meliputi berbagai program untuk menghadirkan harapan, kreativitas, dan pengalaman bermakna bagi anak-anak dengan penyakit kritis melalui empat program utama. Salah satunya Adopt-A-Wish®, yang merupakan pelatihan Train-the-Trainer Wish Workshop untuk membekali

20 master trainer dari Bank DBS Indonesia. Para master trainer kemudian akan melatih hingga 200 karyawan lainnya melalui aktivasi internal. Inisiatif ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Bank DBS Indonesia dalam aspirasinya untuk menjadi Best Bank for a Better World.

Comments are closed.