Industri Kreatif Indonesia Tampil di Cannes lewat JAFF Market

Jakarta, businessnews.co.id – Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), salah satu festival film terkemuka di Asia, kembali hadir di Cannes Film Festival tahun ini dengan delegasi yang solid untuk merayakan edisi ke-20 yang akan datang. JAFF Market, sebagai platform industri profesional JAFF, hadir di Marché du Film dengan sejumlah kemitraan dan proyek unggulan.

Proyek JAFF Market yang Dipresentasikan di Cannes

Tahun ini, JAFF Market dengan bangga mendukung sejumlah sineas, studio, produser, dan proyek Indonesia yang berpartisipasi di Cannes. Salah satunya adalah Pangku, film drama coming-of-age berlatar krisis ekonomi Indonesia tahun 1998, yang juga menjadi debut penyutradaraan aktor ternama Indonesia Reza Rahadian. Film ini pertama kali diperkenalkan melalui JAFF Future Project 2024, memenangkan White Light Post-Production Award, dan akan diputar dalam program “HAF Goes to Cannes” di Marché du Film sebagai representasi kekuatan cerita sinema Indonesia.

Tak hanya Pangku, tiga proyek IP original dari JAFF Content Market 2024 juga akan dibawa ke program Spotlight Asia – Asian IP Adaptation: Showbox Masterclass & Pitching Session di Marché du Film, menegaskan upaya JAFF Market mendorong kisah-kisah Indonesia ke panggung dunia:

  • Locust dari penerbit independen Kosmik, yang didirikan oleh komikus senior Sunny Gho. Sunny dikenal berkontribusi dalam proyek-proyek besar Marvel, DC Comics, dan Star Wars, serta aktif membangun ekosistem komik independen di Indonesia melalui Kosmik dan JICAF.
  • Bandits of Batavia oleh Bryan Valenza dan studionya, Beyondtopia. Bryan dikenal secara global atas karyanya dalam Venom: Lethal Protector, Batman & The Joker: The Deadly Duo, serta berbagai judul di Image Comics. Proyek terbarunya ini menggabungkan folklore Indonesia dengan narasi visual yang modern dan dinamis.
  • Jitu, dari Caravan Studio, didirikan oleh ilustrator dan desainer Chris Lie. Caravan Studio telah terlibat dalam proyek besar seperti Game of Thrones, Transformers, Star Wars, dan Shazam, serta bekerja sama dengan perusahaan ternama seperti Sony, Konami, Mattel, dan Marvel Comics.

“Cannes memberi kami kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang berkembang pesat di industri film Indonesia. Kami sangat bangga karena sejumlah proyek terpilih JAFF Market seperti Pangku, Locust, Bandits of Batavia, dan Jitu kini bisa melangkah ke panggung dunia di Cannes,” ujar Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF sekaligus President Commissioner JAFF Market.

Kemitraan JAFF Market di Cannes

Selain itu, JAFF Market akan berkolaborasi dengan Netherlands Film Fund pada 16 Mei di paviliun SEE NL dalam acara networking untuk memperkuat implementasi perjanjian co-production antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada JAFF Market 2024. Acara ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

JAFF Market juga akan bekerja sama dengan Adelaide Film Festival dari Australia, yang menjadi mitra JAFF Market 2024, dalam sesi diskusi dan networking yang digelar 18 Mei di booth Screen Australia, sebagai langkah awal memperluas kerja sama antara industri film kedua negara.

Untuk meningkatkan eksposur studio dan investor Indonesia di kancah internasional, JAFF Market juga menggandeng Visinema* dan Jagartha** melalui rangkaian acara networking yang mempertemukan pelaku industri film Indonesia dengan mitra internasional.

“2025 menjadi momentum penting, bukan hanya karena JAFF merayakan 20 tahun kiprahnya mendukung sinema Asia, tetapi juga karena JAFF Market hadir kembali dengan semangat yang lebih besar untuk menjadi platform kolaborasi bagi sineas, produser, dan pelaku industri dari dalam dan luar negeri. Harapannya, kehadiran di Cannes ini dapat memperluas jejaring dan menciptakan dampak nyata untuk ekosistem film Indonesia ke depan,” ujar Linda Gozali, JAFF Market Director.

Industri film Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan mencatat lebih dari 80 juta penonton bioskop dan menguasai 65% pangsa pasar lokal pada 2024. Sebagai bagian dari perayaan 20 tahun, edisi kedua JAFF Market akan digelar pada 29 November – 1 Desember 2025 di Yogyakarta untuk memperluas kemitraan global dan mendukung generasi baru sineas Asia Tenggara.

Comments are closed.