BusinessNews Indonesia dan Pupuk Kujang Gelar In-House Training Risk Awareness 120 Orang Tim Manajemen
BusinessNews Indonesia – Dalam rangka meningkatkan risk awareness pegawai, BusinessNews Indonesia bersama PT Pupuk Kujang menggelar acara In-House Training yang bertajuk “Membangun Risk Management Awareness untuk Mencapai Risk Composite Terbaik” di Gedung Anggrek-Pupuk Kujang, Cikampek pada hari Senin (04/11/2024).
Training ini diikuti oleh sekitar 120 peserta dari PT Pupuk Kujang yang terdiri dari direksi, manajemen, staf dan lain-lain. Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini memiliki tujuan untuk mencapai risk composite terbaik dalam proses bisnis yang dilakukan.
Irnanda Laksanawan, selaku chairman BusinessNews Indonesia menyambut para hadirin dan menyampaikan tujuan dari seminar ini, demi memastikan BUMN di Indonesia khususnya PT Pupuk Kujang semakin maju dan paham akan pentingnya GRC termasuk manajemen risiko dalam menjalankan proses bisnisnya.
“Untuk membuat keputusan yang tepat yang dapat memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko buruk tentu dengan manajemen risiko komposit. hari ini akan dibahas bersama. Karena itu merupakan proses sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan risiko”, kata Irnanda.
Regulasi dan tata kelola perusahaan yang relevan, juga menjadi salah satu faktor berdirinya GRC sebagai acuan utama dalam membangun perusahaan yang baik dan patuh terhadap peraturan yang ada.
Irnanda juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas upaya dan semangatnya untuk memerangi korupsi selama masa jabatannya dan mengatakan bahwa sebagai masyarakat, kita juga harus turut serta memberantas hal ini.
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa berbagai perusahaan terlibat dalam kasus korupsi, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Ia percaya bahwa fakta ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan perhatian yang lebih besar pada masalah korupsi di berbagai sektor bisnis.
Di akhir sambutannya, Irnanda menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) yang tinggi itu membutuhkan investasi, peningkatan produktivitas, daya saing, SDM unggul, dan penguasaan teknologi.
“karena Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu dari top ten 10 ekonomi terbesar di dunia. Dan untuk mencapai ini, kita harus memiliki pertumbuhan PDB tahunan sebesar 8,1 persen”, tutupnya.
Comments are closed.