Konsisten Inovasi Pemasaran, Pegadaian Borong Enam Penghargaan Marketeers BUMN Awards 2020
BusinessNews Indonesia – Dinilai konsisten melakukan pelbagai inovasi pemasran produk dan jasa, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini, PT Pegadaian (Persero) memborong enam penghargaan Marketeers BUMN Awards 2020 di ajang Jakarta Marketing Week.
Dengan ini, Pegadaian merasa senang atas apresiasi ini, sekaligus juga menjadi tantangan untuk terus berinovasi dalam memasarkan produk-produknya via digital.
“Kami merasa berbahagia karena strategi, taktik dan berbagai inovasi dalam bidang pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian mendapatkan apresiasi,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam pernyataan di Jakarta, (18/09/2020).
Enam penghargaan diborong Pegadaian yang diserahkan secara virtual, salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, itu adalah kategori Best of the Best, The Most Promising Company in Strategic Marketing, The Most Promising Company in Tactical Marketing, The Most Promising Company in Marketing 3.0, The Most Entrepreneurial SOE, dan CMO of the Year BUMN 2020.
Damar menjelaskan perseroan terus mengedepankan dan mengembangkan inovasi dengan terus mengoptimalkan layanan digital untuk memperkuat kualitas layanan sekaligus memperluas jangkauan distribusi.
Ia memastikan upaya ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan Pegadaian dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Saat ini, Pegadaian sedang melakukan pengembangan produk dengan konsep layanan yang meminimalisir kontak antara karyawan dengan nasabah melalui pemanfaatan teknologi seperti kartu kredit berbasis emas (Gold Card), Gadai Dropbox, dan bisnis Digital Lending.
“Apa yang kami lakukan pada dasarnya dalam rangka literasi keuangan kepada seluruh masyarakat, agar mereka mengenal dan memanfaatkan produk-produk Pegadaian,” kata Damar.
Menanggapi penghargaan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan semua perusahaan pelat merah harus secara terus-menerus melakukan inovasi baru dalam rangka mengembangkan kinerja perusahaan di tengah kondisi pandemi.
“Semua perusahaan BUMN Indonesia harus meningkatkan kreativitas, inovasi, sampai leadership, terutama untuk membantu meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat apalagi dengan kondisi saat ini,” kata Erick. (ed.AS/businessnews.co.id/antara)
Comments are closed.