NCC 2024

Agar Bertahan di Masa Pandemi, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Dorong Pelaku UMKM Go Digital

BusinessNews Indonesia – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu yang paling terdampak Covid-19 baik di Kota maupun di daerah. Untuk itu, agar tetap survive di masa pandemi ini, bertransformasi ke pemasaran lewat digital atau e-commerce adalah langkah yang tepat. Hal ini sebagaimana ditekankan Pemerintah Sumatera Selatan dalam hal ini Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sumatera Selatan Musiawati.

Musiawati mengatakan berdasarkan hasil survei, UMKM yang eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi adalah mereka yang terhubung dengan market place atau e-commerce.

“Oleh karena itu kami terus berupaya mendorong pelaku UKM agar masuk ke pasar e-commerce agar tetap eksis usahanya,” katanya saat acara Pelatihan Vocational Berbasis Ecommerce bagi UMKM  Bidang Fashion di Palembang, Jumat, (18/09/2020),

Musiawati mengatakan pemerintah provinsi pun bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan vokasi berbasis e-commerce untuk 100 pelaku UKM di provinsi itu.

Dalam pelatihan tersebut, kata dia, pelaku usaha diharapkan bisa mendapatkan strategi untuk beradaptasi pada masa pandemi.

Musiawati menambahkan pemerintah sebetulnya telah memberikan banyak dukungan untuk UMKM agar bisa bertahan.

Salah satunya, melalui bantuan langsung tunai (BLT) untuk para pelaku UMKM yang terkena dampak COVID-19 senilai total Rp2,4 juta.

“Memang pendaftaran bantuan tersebut telah ditutup pada 10 September 2020, namun bagi pelaku UMKM yang belum mendaftar karena ketinggalan informasi bisa langsung mendatangi kantor perwakilan UMKM di kabupaten/kota masing-masing untuk informasi lebih lanjut,” kata dia.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan perlu memperhatikan dan memberdayakan Usaha Kecil Menengah demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (ed.AS/businessnews.co.id/antara)

Comments are closed.