BusinessNews – Jakarta – PT Centrepark Citra Corpora, perusahaan pengelolaan parkir dengan merek bisnis CentrePark siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelegence, bis data dan robotic.
Kesiapan itu terlihat dalam peran sertanya pada Intertraffic Indonesia 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, medio November lalu. CentrePark memamerkan mesin automasi pembayaran parkir berteknologi Automatic Pay Station (APS) dan dan Parking Guidance System (PGS).
Head of Marketing Communications CentrePark Sylvia Cristianti mengatakan, mesin tersebut dibekali teknologi automasi paling mutakhir di kelasnya. “Karena itu kami selalu berupaya untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi automasi, salah satunya melalui penerapan sistem payment yang kami hadirkan. Kami juga didukung penuh oleh HUB parking tegnology dan ParkHelp,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/12/2018).
Alat APS yang ditawarkan oleh CentrePark ini terdiri dari dua jenis, yaitu yang merupakan hasil buatan dalam negeri (APS Eco) dan rakitan luar negeri (APS ZEAG). Teknologi ini memudahkan transaksi pembayaran parkir bisa melalui mesin tanpa harus menambah biaya operational atau SDM, karena pengguna parkir tinggal melakukan tap out barcode yang tersedia di gate keluar.
Baca Juga : Agenda Nasional untuk Industri 4.0
Kedua alat tersebut juga sudah bisa digunakan untuk pembayaran parkir bagi pengguna kartu electronic money seperti Flazz BCA, E-Money Mandiri, Breeze BRI, dan TapCash BNI. Rencananya teknologi APS CentrePark akan diterapkan di area parkir Palembang Indah Mall dan beberapa lokasi Mall lainnya.
Penerapan teknologi ini diklaim Sylvia dapat mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan saat menunggu uang kembalian di pos parkir. Ia juga menyebut penerapan teknologi unggul di CentrePark mampu membuat bisnisnya lebih efisien mengingat bisnis pengelolaan parkir biaya pekerja menjadi beban tetap yang tertinggi.
“Selain sebagai inovasi perusahaan untuk memberikan solusi di bidang perparkiran, teknologi tersebut juga bentuk dukungan kami terhadap kebutuhan Smart Teknologi di negeri sendiri dengan cara mengikuti perkembangan jaman arahnya kemana,” terangnya.
Sejarah 10 Tahun
CentrePark mengudara sejak 2009 di Indonesia. Di usianya ke 10 tahun, perusahaan racikan Charles Oentomo ini terus menapaki kesuksesannya ditengah terpaan perusahaan manajemen parkir asing yang cukup massif di Indonesia. Lokasi parkir yang dikelola menyebar di lebih dari 280 titik di seluruh kota besar di Indonesia.
Baca Juga : Trend dan Isu Terbaru Dalam Sistem Informasi
“Saat ini kami adalah perusahaan pengelola parkir asli buatan anak bangsa nomor satu di Indonesia. Kesempatan kami untuk menggeser perusahaan asing sangat terbuka lebar, mengingat tim kami solid, juga kesiapan kami merancang sistem teknologi automasi paling modern,” tutur Sylvia.
Kualitas pelayanan dan kepercayaan menjadi ‘pupuk’ manjur keberhasilan CentrePark.
“Kepercayaan adalah pondasi yang kita gunakan selain people. Juga soft competency karyawan melalui pelatihan dan consuling yang dilakukan secara regular melalui program HR,” ucapnya.
Comments are closed.