Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Januari 2024, Apa Dampak bagi Investasi RI?
JAKARTA, businessnews.co.id – Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen RI yang tetap kuat di tengah kondisi perekonomian global terkini. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2024 yang meningkat menjadi 123,8, dibandingkan bulan sebelumnya di Desember 2023 sebesar 125,0.
Asisten Gubernur BI Erwin Haryono menerangkan, IKK yang terjaga pada periode bulan tersebut didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga tetap berada di level optimis.
“Meningkatnya keyakinan konsumen pada Januari 2024 didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK),” kata Erwin dalam keterangan resmi Selasa (13/2).
BI mencatat, IKE dan IEK pada periode bulan Januari 2024 masih tetap terjaga di area optimis (>100), dengan besaran masing-masing sebesar 115,6 dan 134,5. Besaran IKE bulan Januari 2024 ini pun terhitung meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 113,6.
IKK Januari 2024 yang tetap berada di zona optimis berlangsung di tengah kondisi ekonomi domestik yang stabil. Pada kuartal IV-2023, Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Tanah Air mengalami pertumbuhan sebesar 5,05% secara year-on-year (yoy).
Sebelumnya, S&P Global juga mencatat kinerja industri manufaktur Indonesia yang berlangsung di dalam tren ekspansif. Hal itu ditandai dengan capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Januari 2024 yang berada di atas kisaran 50, yakni 52,9.
Lebih dari itu, IKK yang tetap terjaga memberikan sentimen positif bagi kinerja sejumlah instrumen investasi, termasuk salah satunya produk reksa dana.
Saat IKK terjaga di level optimis, investor cenderung lebih aktif dalam berinvestasi di pasar modal, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga saham perusahaan dan berdampak positif bagi kinerja reksa dana yang memiliki investasi instrumen saham dalam portofolionya.
Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan sebagian besar asetnya dalam instrumen berupa saham. Reksa dana ini dikelola oleh manajer investasi profesional yang mengelola portofolio sesuai dengan tujuan dan strategi investasi yang telah ditetapkan.
Comments are closed.