NCC 2024

Aismoli: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Industri Motor Listrik

JAKARTA, businessnews.co.id – Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat industri motor listrik dunia. Pada diskusi di Jakarta pada Kamis (25/1) malam, Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi menyoroti pasar motor listrik yang besar di Indonesia.

“Dalam tahun 2030, penjualan sepeda motor listrik terbesar di dunia akan didominasi oleh China, diikuti oleh India, dan peringkat ketiga ditempati oleh Indonesia. Pasar sepeda motor listrik di Indonesia diperkirakan akan menjadi yang terbesar ketiga di dunia pada tahun 2030, menciptakan peluang sebagai basis industri yang signifikan,” ujar Abdullah.

Abdullah juga mencatat bahwa banyak perusahaan di Indonesia saat ini sedang aktif mengembangkan motor listrik. Selain menjadi basis industri, ia meramalkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pengekspor motor listrik di masa depan.

“Hingga saat ini, populasi sepeda motor listrik di Indonesia mencapai 74.988 unit per bulan ini, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai ratusan unit,” tambah Abdullah.

Ahmad Heri Firdaus, Peneliti dan Ekonom Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), juga mengamini potensi Indonesia dalam konversi ke sepeda motor listrik. Ia menyoroti tingginya penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia, yang mencapai satu unit sepeda motor per empat penduduk ASEAN.

Namun, Ahmad juga menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencapai nol emisi pada tahun 2060, terutama dalam mengkonversi sepeda motor bensin menjadi versi listrik. Perubahan persepsi masyarakat terhadap motor listrik menjadi hal krusial.

Meskipun populasi sepeda motor listrik di Indonesia meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah untuk mencapai 13,5 juta unit penjualan motor listrik pada tahun 2030. Ahmad mendorong pemerintah dan produsen motor listrik untuk meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat guna membentuk pemahaman yang mengarah kepada kepercayaan terhadap motor listrik.

Comments are closed.