Lakukan PHK, Flip Beri Laptop ke Karyawan Terdampak

JAKARTA, businessnews.co.id – Perusahaan teknologi finansial penyedia jasa pembayaran PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya. Hal ini disebut terpaksa dilakukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan di tengah kondisi global yang tidak pasti.

“Kondisi ekonomi global hingga saat ini masih tidak menentu. Hal tersebut memberikan dampak pada hampir semua lini usaha, tidak terkecuali Flip. Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal,” kata Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan dalam keterangan resmi Kamis (11/2/2024).

Meski begitu, Rafi mengungkapkan bahwa para karyawan terdampak PHK akan menerima sejumlah fasilitas, salah satunya yakni laptop. Pemberian laptop itu bertujuan agar para karyawan terdampak PHK dapat lebih mudah mencari pekerjaan.

“Karyawan yang terdampak juga tetap menggunakan asuransi kesehatan, pemberian laptop kantor, serta jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan,” terangnya.

Belum diketahui secara pasti jumlah karyawan perusahaan yang terdampak dengan keputusan ini. Namun, Rafi menegaskan bahwa para karyawan terdampak PHK nantinya juga akan menerima kompensasi secara adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di RI.

Sebagai infomasi, Flip merupakan perusahaan penyedia jasa pembayaran berbasis teknologi di Indonesia yang telah memperoleh lisensi dari Bank Indonesia (BI).Flip bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan yang adil melalui inovasi berbasis digital berupa solusi keuangan yang aman, mudah, dan harga terjangkau untuk kebutuhan transaksi bisnis maupun individu.

“Flip secara konsisten mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup hemat melalui pemanfaatan solusi transaksi bebas biaya admin yang dihadirkan. Hingga Januari 2023, Flip telah membantu lebih dari 13 juta pengguna individu dan lebih dari 1000 bisnis/perusahaan untuk memproses berbagai transaksi keuangan,” tandas Rafi.