NCC 2024

Keutamaan Menepati Janji dalam Islam

JAKARTA, businessnews.co.id – Menepati janji merupakan prinsip mendasar dalam ajaran Islam, sebuah nilai yang tidak hanya diwajibkan namun juga memiliki implikasi besar bagi kehidupan umat Muslim. Meskipun demikian, masih banyak di antara kita yang belum sepenuhnya memahami urgensi dan keutamaan menepati janji.

Dalam Alquran dan hadits, janji ditekankan sebagai komitmen yang harus ditepati dengan sungguh-sungguh. Dikutip dari buku “Keutamaan Etika Islam: Menjadi Manusia Berkarakter & Berkualitas” karya Fajar Kurnianto (2017), terdapat lima keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki oleh orang yang menepati janji dalam hukum Islam.

1. Tergolong Manusia Berakal Pada Surat Ar-Ra’d ayat 19-20, Allah Swt. menegaskan tentang keutamaan manusia yang berakal dan mampu menepati janji sebagai bagian dari akal yang diberikan.

2. Mendapat Kepercayaan Orang yang konsisten menepati janji akan memperoleh kepercayaan dari orang lain. Keandalan dan konsistensi dalam memenuhi janji akan membangun kepercayaan yang kuat.

3. Menempati Surga Firdaus Allah Swt. dalam Surat Al-Mu’minun ayat 8-11 menjanjikan pahala surga bagi orang-orang yang mematuhi janji-janjinya.

4. Bukan Golongan Orang yang Munafik Menepati janji adalah sifat yang bertentangan dengan perilaku munafik. Ketaatan dalam janji menjadi penanda kuat dari kejujuran hati.

5. Termasuk Golongan Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad saw. menekankan pentingnya menepati janji dan menyatakan bahwa orang yang ingkar janji bukanlah bagian dari kelompoknya.

Nabi Muhammad saw. bersabda, “Orang yang merendahkan orang-orang Mukmin dan yang berjanji namun tidak menepati janjinya, mereka bukanlah golonganku dan aku bukanlah dari golongan mereka.” (HR. Muslim)

Pemahaman mendalam akan keutamaan menepati janji menjadi inti bagi setiap muslim. Nilai-nilai ini membentuk landasan moral yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan hal ini, umat Muslim dapat menjalin kepercayaan yang kokoh, membuktikan kejujuran hati, serta menjadi bagian dari kelompok yang disukai oleh Nabi Muhammad saw.

Menepati janji bukan hanya sekadar aturan, tetapi sebuah prinsip hidup yang menggambarkan kesucian hati dan kejujuran dalam berinteraksi dengan sesama umat manusia.

Comments are closed.