NCC 2024

Pertamina Geothermal Energy Maksimalkan Sumber Daya Panas Bumi dengan Tiga Rig Pengeboran Baru

JAKARTA, businessnews.co.id PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah meluncurkan operasi tiga rig di sejumlah sumur untuk memperkuat potensi sumber daya panas bumi.

Rachmat Hidajat, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGEO, menegaskan bahwa saat ini, tiga rig pengeboran sedang beroperasi di sumur Tompaso, Ulubelu, dan Kamojang. Meskipun belum ada Power Purchase Agreement (PPA) untuk pemboran extension di tiga sumur tersebut, namun pihaknya telah melihat adanya peningkatan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN.

Tujuan dari proses pemboran ini adalah untuk menambah sumber daya panas bumi yang dimiliki oleh PGEO. Dalam proses pemboran ini, fokus utama PGEO adalah pada hasil listrik, bukan hanya pada total biaya atau kedalaman pemboran. Mereka juga memperhitungkan biaya per MegaWatt (MW).

Rachmat menambahkan bahwa masih ada potensi area panas bumi yang belum dioptimalkan sepenuhnya. Selain melakukan pemboran secara konvensional, PGEO berencana memanfaatkan teknologi Co-Generation dengan cara injeksi air panas ke dalam reservoar. Ini bertujuan untuk memaksimalkan seluruh potensi energi panas bumi yang ada.

Melalui langkah ini, PGEO berencana untuk meningkatkan produksi listrik dari Wilayah Kerja (WK) yang mereka kelola sebesar 210 MW. Rachmat yakin bahwa dengan peningkatan teknologi, upaya ini akan meningkatkan produksi listrik per sumur secara signifikan.

Dalam proyeksinya, PGEO berharap dapat mencapai kapasitas pembangkit geothermal sebesar 1,04 GW dalam dua tahun mendatang, dengan kapasitas bersih yang diperkirakan mencapai 1,2 hingga 1,5 GW pada tahun 2030.

Comments are closed.