Dukung UMKM Naik Kelas, Kadin Kota Kediri Hadirkan Program “Rumah Kurasi”
JAKARTA, businessnews.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melanjutkan rangkaian penjurian Kadin Impact Award (KIA) sebagai upaya apresiasi terhadap program dan inisiatif Kadin daerah dalam menggali dan mengembangkan potensi ekonomi daerah. Kali ini Kadin Indonesia berkesempatan mengunjungi dan melakukan penjurian “Rumah Kurasi” yang diinisiasi Kadin Kota Kediri untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan mutu produknya agar bisa naik kelas. Hadir juga dalam kunjungan ini Wakil Ketua Umum Wilayah Kalimantan Kadin Indonesia Feri Rizal, Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto, dan Komite Tetap Wilayah Sumatera Kadin Indonesia, Dripa Sjabana.
Rumah Kurasi merupakan salah satu lembaga kurasi di Indonesia yang bergerak dalam bidang pemeriksaan, pemeliharaan, serta pengawasan terhadap mutu produk UMKM baik berupa produk fisik atau jasa. Nantinya, produk yang telah dikurasi akan melalui proses klasterisasi agar UMKM tersebut bisa mengikuti program scale-up dan pendampingan yang sesuai kebutuhan mereka.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengapresiasi inisiatif Kadin Kota Kediri yang telah berhasil membantu UMKM dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu produknya lewat proses pembinaan dan kurasi yang terstandarisasi. “Berbagai program mentoring dan konsultasi dibuatkan dengan sangat baik dan terstruktur, sehingga Rumah Kurasi menjadi jembatan bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Program ini juga bisa menjadi contoh di tingkat nasional, bagaimana pemberdayaan UMKM dilakukan secara inklusif dan kolaboratif,” ujar Yukki.
Ide Rumah Kurasi berawal saat pandemi Covid-19 melanda. Banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) menggugah Kadin Kota Kediri untuk mendorong perbaikan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Kerja sama antara Kadin Kota Kediri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Kediri, dan Pemerintah Kota Kediri ini diharapkan mampu mewadahi dan menjamin mutu hasil kurasi produk UMKM, sehingga bisa menciptakan produk berkualitas global.
Pelaku UMKM yang mengikuti program Rumah Kurasi akan melalui proses dokumentasi, seleksi administrasi hingga sertifikasi oleh para kurator kompeten tersertifikasi. Rumah Kurasi juga memberikan mentoring terhadap para anggota UMKM yang bertujuan meningkatkan pengetahuan pasar melalui para pakar yang telah berpengalaman.
Pelaku usaha UMKM bisa menikmati beberapa layanan di rumah kurasi, diantaranya yakni kurasi produk, onboarding UMKM, pendampingan dan pengembangan UMKM, aggregator ekspor produk, dan korporatisasi UMKM. Hingga Januari 2023 sedikitnya ada 1.500 produk unggulan yang terdaftar di rumah kurasi dan 888 produk unggulan yang tersertifikasi. Produk yang sudah melalui proses kurasi banyak dipasarkan di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, hingga Maluku. Beberapa produk hasil kurasi juga sudah diekspor hingga ke negara ASEAN seperti Malaysia dan bahkan hingga Amerika Serikat.
Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menyatakan bahwa program-program seperti ini merupakan hasil ide dari adanya pandemi Covid-19. “Semenjak tahun 2020 kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Provinsi Jawa Timur melalui Kadin Indonesia berusaha untuk berkolaborasi agar produk-produk UMKM tidak mati. Hasilnya, Rumah Kurasi pada akhirnya tercipta dan mampu membantu UMKM naik kelas sejak masa pandemi,” paparnya.
Ketua Kadin Kota Kediri, Muhammad Solikhin, mengatakan bahwa untuk membawa UMKM naik kelas dan memiliki standar kompetensi baru yang mumpuni jadi salah satu fokus utama Kadin Kota Kediri. “Kadin Kota Kediri selalu mencoba melakukan inovasi, salah satunya Rumah Kurasi ini yang mampu membantu teman-teman UMKM untuk terus maju. Kami berharap program Rumah Kurasi yang telah ditingkatkan menjadi skala nasional ini bisa dicontoh di daerah lain di Indonesia seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua,” ujarnya.
Direktur Rumah Kurasi, Setyohadi berharap agar dengan semakin banyaknya produk UMKM yang terkurasi melalui “Rumah Kurasi”, maka akan semakin banyak produk UMKM Indonesia yang dapat memasarkan produknya ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia, bahkan dunia. “Melalui program ini, kami juga ingin membantu agar produk UMKM Jawa Timur khususnya Kediri bisa semakin dikenal di seluruh Indonesia dan juga di dunia. Sudah ada beberapa produk hasil dari program ini yang mencapai pasar ekspor,” tutupnya.
Comments are closed.