Menaker Dorong Perusahaan BUMN untuk Menciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis

JAKARTA, businessnews.co.id –  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuka Forum Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Perusahaan BUMN dengan tema “Harmoni Hubungan Industrial di BUMN, Harmoni untuk Indonesia” di Jakarta, pada Senin (16/10/23).

Menurut Menaker Ida, dalam konteks hubungan industrial, perusahaan BUMN memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Selain menghasilkan keuntungan, perusahaan BUMN juga memiliki peran strategis dalam melayani kepentingan umum di tingkat nasional.

Menaker Ida mengatakan, jika dilihat dari perspektif ketenagakerjaan khususnya dalam konteks hubungan industrial, perusahaan BUMN memegang peranan utama bagi perekonomian Indonesia.

Menaker Ida mengajak perusahaan BUMN untuk melakukan transformasi dalam aspek ketenagakerjaan untuk memastikan hubungan industrial yang harmonis. Hal ini dianggap sebagai acuan untuk kondisi hubungan industrial di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, tepatlah bila perusahaan BUMN menjadi motor penggerak ekonomi nasional dan sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial bagi perusahaan lainnya,”ucap Menaker Ida.

Menaker Ida menekankan bahwa Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan industrial yang kondusif, dengan tujuan menciptakan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di dalam negeri. Hubungan industrial yang kondusif dianggap sebagai fondasi kesuksesan perusahaan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menambahkan bahwa Forum Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Perusahaan BUMN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku hubungan industrial di lingkungan perusahaan BUMN terkait strategi penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

“Melalui forum ini diharapkan dapat mensinergikan kebijakan BUMN dalam melakukan penyelesaian perselisihan hubungan industrial di perusahaan BUMN,” katanya.